kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang pemilu AS, Donald Trump malah siapkan sanksi baru untuk Iran


Kamis, 08 Oktober 2020 / 10:20 WIB
Jelang pemilu AS, Donald Trump malah siapkan sanksi baru untuk Iran
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) dikabarikan sedang bersiap untuk menjatuhkan sanksi baru pada industri keuangan Iran mulai Kamis (8/10). Mengutip Reuters, seorang ajudan Kongres dari Partai Republik mengatakan tentang masalah tersebut, usai AS meningkatkan tekanan pada Teheran beberapa minggu menjelang pemilihan umum di Negeri Paman Sam.

Langkah itu, yang secara efektif akan menutup Iran dari sektor keuangan global. Rencana ini sebenarnya sudah pernah diungkapkan AS pada bulan lalu, yakni dengan kembali memberikan sanksi PBB, yang akhirnya ditolak oleh sekutu utama AS Eropa dan sebagian besar anggota Dewan Keamanan PBB termasuk Rusia dan China. 

The Washington Post pertama kali melaporkan rencana AS.

Departemen Luar Negeri tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Baca Juga: Rupiah Jisdor menguat 0,23% ke Rp 14.750 per dolar AS pada hari ini (8/10)

Ketegangan antara Washington dan Teheran telah meningkat sejak Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran pada 2018. Padahal kesepakatan yang dibuat oleh pendahulu Trump ini mulai menerapkan pengurangan sanksi berdasarkan kesepakatan tersebut.

Sanksi AS telah melumpuhkan ekonomi Iran. Presiden Hassan Rouhani pada bulan Juni mengatakan, negaranya mengalami tahun terberat karena tekanan ekonomi AS dan pandemi virus corona yang telah menghantam Iran dengan keras.

Tekanan Iran di dalam dan di luar pemerintahan Trump telah mendorong penargetan seluruh sektor keuangan Iran selama beberapa waktu.

Ekspor minyak Iran, sumber utama pendapatan bagi anggota OPEC, telah turun ke level terendah dalam beberapa dekade awal tahun ini. Tetapi para ahli meyakini kemampuan Iran untuk mengamankan barang-barang kemanusiaan seperti obat-obatan.

Sanksi AS yang digulirkan Trump menargetkan semua sektor. Mulai dari penjualan minyak hingga pengiriman serta aktivitas keuangan. Namun, AS akan mengecualikan makanan, obat-obatan, dan persediaan kemanusiaan lainnya. 

Selanjutnya: Ini alasan mengapa dokter tidak yakin kondisi Trump sudah membaik dari Covid-19




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×