Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MUMBAI. Para pedagang emas di India kini tengah menimbun emas. Menurut World Gold Council (WGC), hal ini dilakukan untuk menyongsong perayaan festival dan musim pernikahan di negara konsumen emas terbesar dunia tersebut.
Hal senada juga diungkapkan olej Ajay Mitra, Managing Director Bombay Bullion Association. Dia bilang, para pedagang masih berharap harga emas akan tetap tinggi sebelum perayaan Diwali dan musim pernikahan.
Asal tahu saja, dalam enam bulan yang berakhir Juni lalu, tingkat pembelian emas di India sudah melorot hampir 54%. Hal ini terjadi setelah terjadinya pelemahan rupe yang pada akhirnya terus menekan harga emas. Selain itu, permintaan emas yang datang dari ibu-ibu rumah tangga juga mengalami penurunan.
“Harga emas dalam jangka pendek akan menuju ke level hati-hati. Namun, belakangan, ada tren para pedagang emas India menimbun cadangan emasnya karena tengah mempersiapkan musim festival seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelas Mitra.
Sekadar tambahan informasi, periode Oktober-Desember merupakan musim tersibuk bagi penjual perhiasan di India, karena didorong oleh masuknya perayaan Diwali dan musim pernikahan.
Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran Agustus di Multi Commodity Exchange of India Ltd di Mumbai mengalami kenaikan sebesar 0,8% menjadi 14.878 rupe per 10 gram. Ini merupakan harga tertinggi sejak 5 Juni lalu. Sedangkan kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik 1,7% menjadi US$ 953,80 per troy ounce.