kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jeli melihat potensi pertambangan di banyak benua (3)


Minggu, 19 Mei 2019 / 11:05 WIB
Jeli melihat potensi pertambangan di banyak benua (3)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tri Adi

Kemampuannya melihat potensi tambang menjadikan Robert Martin Friedland sukses menjadi miliarder. Ia membeli pertambangan yang sebenarnya sudah ditinggalkan pemilik lama. Ia akhirnya mau menanamkan duit untuk berinvestasi di tambang daerah Mongolia. Ia berhasil menghasilkan tembaga terbesar di dunia dengan produksi lebih dari 2,5 juta ton per tahunnya. Forbes mencatat kekayaannya mencapai US$ 1 miliar per Maret 2019.

Kepiawaian melihat peluang bisnis, didukung dengan kemampuan negosiasi yang andal mengantarkan Robert Martin Friedland sebagai seorang miliarder. Dua kelebihan ini, Ia salurkan lewat perusahaan Ivanhoe Mines Ltd yang berfokus pada bisnis pertambangan.

Karena kejeliannya sebagai pebisnis mengantarkan Friedland memiliki ladang tambang hampir di semua benua. Di akhir tahun 1990-an, Friedland dengan jeli melihat potensi pertambangan di Asia.

Kala itu perusahaan tambang terbesar di dunia BHP Biliton telah meninggalkan ladang tambang Turquoise Hill yang berada di Gurun Gobi Mongolia.

Sebenarnya Biliton sudah mengebor 23 lubang tambang. Namun kegiatan pertambangan yang berada di gurun terbesar Asia ini dihentikan. Di sinilah kepiawanan Friedland melihat peluang bisnis dipuji.

Di saat orang merasa kalau lokasi itu tak berprospek, Friedland malah membuat kesepakatan untuk membeli lisensi eksplorasi atas 1.350 kilometer persegi Turquoise Hill pada bulan Mei 2000.

Guna melancarkan aksi korporasi ini, Ia setuju membayar US$ 5 juta kepada pemilik lama. Selain itu, Ia juga menyepakati memberikan 2% dari pendapatan yang dihasilkan oleh tambang di lahan tersebut ke Biliton.

Setelah semua kesepakatan berhasil disetujui, Friedland bersama Ivanhoe Mines memulai eksplorasi. Ia menghabiskan setidaknya US$ 6 juta untuk menjelajahi daerah itu dan mulai mengebor pada Juni 2000.




TERBARU

[X]
×