Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Jembatan Francis Scott Key sepanjang 1,6 mil (2,57 km) di Baltimore, Maryland Amerika Serikat (AS) runtuh setelah sebuah kapal menabraknya pada Selasa (26/3).
Sebuah video langsung yang diposting di YouTube menunjukkan, sebuah kapal menabrak jembatan, setelah itu sebagian besar jembatan tersebut runtuh ke Sungai Patapsco.
Video yang belum terverifikasi yang diposting di media sosial X juga menunjukkan dampak dan keruntuhannya. Reuters tidak dapat segera memverifikasi video tersebut.
Baca Juga: Malaysia Dukung Resolusi DK PBB 2728, Minta Bantuan Kemanusiaan Gaza Dibuka Lebar
Departemen Pemadam Kebakaran Kota Baltimore menggambarkan keruntuhan itu sebagai insiden yang menimbulkan korban massal dan mengatakan para pekerja sedang mencari tujuh orang di sungai.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Is it me or this looks very deliberate
Full video of Baltimore Bridge Collision/Collapsing pic.twitter.com/ti4Zziid0c — ‘ (@S_K_Mar) March 26, 2024
Polisi Baltimore mengatakan, mereka telah mendapatkan informasi tentang insiden tersebut pada pukul 01:35 waktu setempat (535 GMT) pada hari Selasa.
Associated Press melaporkan bahwa beberapa kendaraan jatuh ke air.
Data pelacakan kapal dari LSEG menunjukkan, kapal kontainer berbendera Singapura, Dali, berada di lokasi sepanjang Jembatan Francis Scott Key tempat terjadinya kecelakaan.
Pemilik terdaftar kapal tersebut adalah Grace Ocean Pte Ltd dan pengelolanya adalah Synergy Marine Group, menurut data LSEG.
Baca Juga: Tuding China Berupaya Meretas KPU Inggris dan Parlemen, Inggris Kenakan Sanksi China
Synergy menyatakan akan mengeluarkan pernyataan atas kejadian tersebut. Reuters tidak dapat segera menghubungi Grace Ocean untuk memberikan komentar.
"Semua jalur ditutup di kedua arah karena insiden di I-695 Key Bridge. Lalu lintas diputar," kata Otoritas Transportasi Maryland dalam sebuah postingan di X.
"Saya mengetahui dan dalam perjalanan menuju insiden di Key Bridge... Personel darurat berada di lokasi, dan upaya sedang dilakukan," Walikota Baltimore Brandon Scott di X.