kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Jenderal AS beberkan rencana Pentagon hadapi perang nuklir dengan Rusia & China


Senin, 21 September 2020 / 11:23 WIB
Jenderal AS beberkan rencana Pentagon hadapi perang nuklir dengan Rusia & China
ILUSTRASI. Pesawat bomber B-1B Lancer, salah satu armada tempur nuklir AS saat terbang di atas Afghanistan dalam misi Operation Enduring Freedo.


Sumber: Air Force Times,Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Pertama, ada B-21 Raider, pesawat bomber siluman yang kini dikembangkan oleh Northrop Grumman dan diharapkan bisa mulai bertugas pada tahun 2025.

B-21 Raider akan menjadi tandem bagi B-2 Spirit, Rockwell B-1 Lancer, dan Boeing B-52 Stratofortress yang sudah berusia cukup tua.

Pekan lalu, Pentagon menyodorkan kontrak ke Northrop Grumman senilai $13,3 miliar untuk pembuatan rudal balistik antarbenua generasi terbaru, atau disebut Ground Based Strategic Deterrent (GBSD).

GBSD akan menjadi pengganti dari Minuteman III yang telah digunakan selama sekitar 50 tahun hingga sekarang.

GBSD diperkirakan akan siap pada 2027, dan bisa menggantikan seluruh unit Minuteman III pada tahun 2036.

Ray menjelaskan bahwa penembak rudal antarbenua ini akan menggunakan bahan bakar komposit dan memiliki jangkauan setidaknya 15.000 km.

Selanjutnya: Korea Selatan pastikan tak ada senjata nuklir dalam kerja sama militernya dengan AS



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×