Sumber: Kyodo | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Sang komandan juga berharap, latihan militer Jepang-ASĀ ini mampu memberikan kepercayaan diri terhadap semua mitra dan sekutu yang ada di kawasan sekitar.
"Kami siap untuk berdiri bahu membahu di wilayah ini melawan musuh apa pun yang muncul," tegas Berry.
Merespons agresivitas China di Laut China Selatan
Latihan militer Jepang-AS ini dilakukan setelah Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Komandan Korps Marinir AS Jenderal David Berger mengecam kehadiran China yang makin intens di kawasan Indo-Pasifik dalam pertemuan mereka di Tokyo bulan lalu.
Dua negara yang telah lama bersekutu ini sama-sama merasa bahwa upaya sepihak Beijing untuk mengubah status quo di Laut China Timur dan Laut China Selatan melalui kekerasan dan tindakan koersif adalah hal yang salah.
Bagi Jepang, aktivitas China semakin meresahkan sejak secara rutin mengirim kapal militernya ke perairan dekat Kepulauan Senkaku, atau oleh China disebut Diaoyu. Kepulauan ini sekarang dikelola oleh Jepang, namun diklaim juga oleh China sebagai wilayahnya.