kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.532   -116,15   -1,75%
  • KOMPAS100 968   -17,27   -1,75%
  • LQ45 762   -11,18   -1,45%
  • ISSI 199   -3,66   -1,81%
  • IDX30 395   -4,89   -1,23%
  • IDXHIDIV20 474   -4,27   -0,89%
  • IDX80 110   -1,83   -1,63%
  • IDXV30 116   -0,89   -0,76%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

Jepang dan China Paling Banyak, Cek Para Pemegang Surat Utang AS


Selasa, 11 Februari 2025 / 09:30 WIB
Jepang dan China Paling Banyak, Cek Para Pemegang Surat Utang AS
ILUSTRASI. Pemerintah Amerika Serikat (AS) tetal menerbitkan surat utang atau US Treasury dengan total hampir US$ 36 triliun.


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Surat utang Pemerintah Amerika Serikat (AS) alias US Treasury adalah surat utang negara yang paling mempengaruhi sistem keuangan global.

AS sendiri telah menerbitkan surat utang atau US Treasury dengan total hampir US$ 36 triliun. Obligasi Pemerintah AS merupakan landasan sistem keuangan global.

Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahannya sedang memeriksa pembayaran utang Departemen Keuangan untuk kemungkinan penipuan. Trump menyatakan utang negara tersebut mungkin tidak terlalu tinggi, sebuah pernyataan yang dapat meresahkan investor yang menganggap AS layak mendapatkan kredit dan utangnya sebagai aset yang aman.

Surat utang AS dipegang secara luas dan digunakan secara global sebagai cadangan keuangan, sebagai tolok ukur untuk penetapan harga dan sebagai agunan untuk pinjaman.

Baca Juga: Mata Uang Asia Terangkat Penundaan Tarif Trump, Bagaimana Prospek Selanjutnya?

Berikut adalah rincian kepemilikan utang AS seperti dikutip Reuters, Senin (10/2).

Berdasarkan pemilik:

  1. Federal Reserve US$ 4,7 triliun
  2. Sistem Jaminan Sosial dan lembaga AS lainnya US$ 2,4 triliun
  3. Investor asing US$ 8,7 triliun
  4. Investor AS dan pemegang AS lainnya US$ 19,7 triliun

Dan berdasarkan investor asing:

  1. Jepang US$ 1.099 miliar
  2. China US$ 768,6 miliar
  3. Inggris US$ 765,6 miliar
  4. Luksemburg US$ 424,5 miliar
  5. Kepulauan Cayman US$ 397 miliar
  6. Kanada US$ 374,4 miliar
  7. Belgia US$ 361,3 miliar
  8. Irlandia US$ 338,1 miliar
  9. Prancis US$ 332,5 miliar
  10. Swiss US$ 300,6 miliar
  11. Taiwan US$ 286,9 miliar
  12. Singapura US$ 257,7 miliar
  13. Hong Kong US$ 255,7 miliar
  14. India US$ 234 miliar
  15. Brasil US$ 229 miliar
  16. Norwegia US$ 159 miliar
  17. Arab Saudi US$ 135,6 miliar
  18. Korea Selatan US$ 127,8 miliar
  19. Meksiko US$ 100,8 miliar
  20. Jerman US$ 97,7 miliar
  21. Negara-negara lain di dunia US$ 1.589 miliar

Baca Juga: Emas Menguat untuk Pekan Keenam Berturut-turut akibat Permintaan Aset Safe Haven

Data kepemilikan asing disusun setiap bulan oleh Departemen Keuangan AS, yang menyatakan bahwa sebagian besar bergantung pada kustodian yang berbasis di AS.

Sebab, sekuritas yang disimpan dalam rekening kustodian mungkin tidak dikaitkan dengan pemilik sebenarnya, data tersebut mungkin tidak memberikan gambaran yang tepat tentang kepemilikan masing-masing negara atas obligasi pemerintah AS.

Total utang AS adalah US$ 35,5 triliun dan terus meningkat.

Selanjutnya: Jadwal Red Spark 11-16 Februari 2025 Liga Voli Korea Selatan, Tim Megawati Main 2x

Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Naik Rp 25.000 Hari Ini 11 Februari 2025



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×