Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat (AS) tetal menerbitkan surat utang atau US Treasury dengan total hampir US$ 36 triliun. Obligasi Pemerintah AS merupakan landasan sistem keuangan global.
Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahannya sedang memeriksa pembayaran utang Departemen Keuangan untuk kemungkinan penipuan. Trump menyatakan utang negara tersebut mungkin tidak terlalu tinggi, sebuah pernyataan yang dapat meresahkan investor yang menganggap AS layak mendapatkan kredit dan utangnya sebagai aset yang aman.
Surat utang AS dipegang secara luas dan digunakan secara global sebagai cadangan keuangan, sebagai tolok ukur untuk penetapan harga dan sebagai agunan untuk pinjaman.
Baca Juga: Mata Uang Asia Terangkat Penundaan Tarif Trump, Bagaimana Prospek Selanjutnya?
Berikut adalah rincian kepemilikan utang AS seperti dikutip Reuters, Senin (10/2).
Berdasarkan pemilik:
- Federal Reserve US$ 4,7 triliun
- Sistem Jaminan Sosial dan lembaga AS lainnya US$ 2,4 triliun
- Investor asing US$ 8,7 triliun
- Investor AS dan pemegang AS lainnya US$ 19,7 triliun
Dan berdasarkan investor asing:
- Jepang US$ 1.099 miliar
- China US$ 768,6 miliar
- Inggris US$ 765,6 miliar
- Luksemburg US$ 424,5 miliar
- Kepulauan Cayman US$ 397 miliar
- Kanada US$ 374,4 miliar
- Belgia US$ 361,3 miliar
- Irlandia US$ 338,1 miliar
- Prancis US$ 332,5 miliar
- Swiss US$ 300,6 miliar
- Taiwan US$ 286,9 miliar
- Singapura US$ 257,7 miliar
- Hong Kong US$ 255,7 miliar
- India US$ 234 miliar
- Brasil US$ 229 miliar
- Norwegia US$ 159 miliar
- Arab Saudi US$ 135,6 miliar
- Korea Selatan US$ 127,8 miliar
- Meksiko US$ 100,8 miliar
- Jerman US$ 97,7 miliar
- Negara-negara lain di dunia US$ 1.589 miliar
Baca Juga: Emas Menguat untuk Pekan Keenam Berturut-turut akibat Permintaan Aset Safe Haven
Data kepemilikan asing disusun setiap bulan oleh Departemen Keuangan AS, yang menyatakan bahwa sebagian besar bergantung pada kustodian yang berbasis di AS.
Sebab, sekuritas yang disimpan dalam rekening kustodian mungkin tidak dikaitkan dengan pemilik sebenarnya, data tersebut mungkin tidak memberikan gambaran yang tepat tentang kepemilikan masing-masing negara atas obligasi pemerintah AS.
Total utang AS adalah US$ 35,5 triliun dan terus meningkat.