kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Jepang ingin tempatkan pasukan di perbatasan China


Rabu, 29 September 2010 / 13:18 WIB


Reporter: Agung Ardyatmo, AFP | Editor: Uji Agung Santosa

TOKYO. Jepang tengah merencanakan untuk menempatkan pasukannya di satu pulau didekat perbatasannya dengan China. Jepang memang tengah dilanda ketegangan dengan China, terkait insiden di Laut China Timur.

Dalam kejadian tersebut, Jepang menahan satu kapten kapal nelayan asal China yang akhirnya memicu ketegangan diplomatik di kedua negara tersebut. Aksi Jepang dibalas China dengan memboikot ekspor bahan-bahan mineral ke Jepang. Meski akhirnya Jepang membebaskan sang kapten kapal, tetap saja ketegangan masih mencuat di kedua negara tersebut. Apalagi, Jepang juga engan meminta maaf atas insiden tersebut.

Insiden tersebut memang terjadi di area yang kerap disengketakan oleh Jepang dan China, yaitu pulau Senkaku versi Jepang, dan pulau Diaoyu versi China.

Terkait insiden tersebut, Menteri Pertahanan Jepang telah meminta tambahan anggaran untuk menempatkan pasukan Jepang di salah satu pulau di barat daya Jepang, dekat dengan lokasi insiden.Saat ini, pasukan Jepang terdekat ada di kepulauan Okinawa, di lokasi yang sama dengan pasukan AS di Jepang.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×