Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan kota itu dalam pembicaraan dengan pemerintah pusat untuk memutuskan jenis fasilitas apa yang akan ditutup atau mengurangi jam kerja, sambil menegaskan tidak akan ada pembatasan untuk membeli bahan makanan dan obat-obatan.
Di sisi lain, pemerintah juga tidak akan meminta perusahaan kereta api untuk mengurangi jumlah kereta yang beroperasi, kata Abe.Infrastruktur penting lainnya seperti surat dan utilitas akan beroperasi, seperti halnya ATM dan bank, kata penyiar publik NHK.
Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Taku Eto meminta masyarakat untuk tetap tenang. "Kami meminta warga untuk membeli hanya apa yang mereka butuhkan ketika mereka membutuhkannya karena ada pasokan makanan yang cukup dan tidak ada penangguhan yang direncanakan di pabrik makanan," katanya kepada wartawan.
Tetapi pembatasan itu akan menambah rasa sakit yang ditimbulkan oleh virus corona pada ekonomi terbesar ketiga di dunia itu, yang dipandang sudah dalam resesi karena gangguan rantai pasokan dan larangan perjalanan untuk mengurangi output dan konsumsi pabrik.
Metropolitan Tokyo sendiri menyumbang sekitar 20% dari keseluruhan produk domestik bruto Jepang.