kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Jepang optimistis dapat pengecualian dari tarif impor AS


Selasa, 20 Maret 2018 / 14:22 WIB
Jepang optimistis dapat pengecualian dari tarif impor AS
ILUSTRASI. Baja Jepang


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Menteri Perdagangan Jepang, Hiroshige Seko mengatakan, pihaknya optimistis beberapa produk baja dan aluminium Jepang akan dikecualikan dari tarif Amerika Serikat (AS) yang baru karena tidak dapat diganti dengan cepat.

"Saya pikir ada kemungkinan besar bahwa produk baja dan aluminium Jepang akan dibebaskan dari tarif baru pada basis per-item, karena mereka berkontribusi besar terhadap industri AS dan banyak dari mereka memiliki sedikit pengganti," ujar Seko, dilansir dari Reuters, Selasa (20/3).

Presiden AS Donald Trump telah menetapkan kebijakan tarif impor 25% untuk baja dan 10% untuk aluminium, tetapi mengecualikan Kanada dan Meksiko serta Australia. Selain dari ketiga negara ini, Trump mengatakan "tidak ada pengecualian". Namun, pemerintahan Trump membuka ruang bagi importir baja dan aluminium untuk mencari pengecualian untuk produk tertentu.

Menurut Seko, pembuat baja Jepang dan lainnya mendorong klien AS mereka untuk mengajukan pengecualian. Dari sisi diplomasi tingkat tinggi, Jepang juga dikatakan Seko akan terus mencari pengecualian negara. "Kami akan terus menerus dan dengan gigih meminta perwakilan perdagangan AS untuk membebaskan Jepang dari tarif," kata Seko, dilansir dari Reuters.

Argumen Seko bahwa produk baja dan aluminium Jepang bakal dikenakan pengecualian adalah karena ekspor baja dan aluminium Jepang ke AS tidak terlalu besar. Negeri sakura tersebut mengekspor sekitar 2 juta ton produk baja per tahun ke AS. Hanya sekitar 5% dari total ekspor baja Jepang, namun produsen baja Jepang khawatir apabila bahwa tarif AS dapat memicu perang dagang.

Dari produk alumunium, Jepang memproduksi sekitar 2,1 juta ton aluminium berguling dan diekstrusi selama setahun, lalu mengekspor sekitar 27.000 ton ke AS dari total ekspor sekitar 243.000 ton.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×