kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Jepang pertimbangkan rencana berbagi vaksin COVID-19 ke Taiwan


Jumat, 28 Mei 2021 / 13:17 WIB
Jepang pertimbangkan rencana berbagi vaksin COVID-19 ke Taiwan
ILUSTRASI. Botol dengan label vaksin penyakit COVID-19 Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, dan Moderna terlihat dalam foto ilustrasi.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Mitra AstraZeneca di Jepang, Daiichi Sankyo, mulai mengemas vaksin pada Maret lalu dan persediaan saat ini diperkirakan sekitar 30 juta dosis yang akan kedaluwarsa pada September jika tidak digunakan.

Jumlah tersebut akan meningkat karena AstraZeneca menambahkan Nipro Corp minggu ini sebagai mitra lokalnya yang ketiga untuk melakukan pengisian dan pengemasan vaksin.

Program vaksinasi nasional Jepang baru dimulai pada pertengahan Februari, lebih lambat dari banyak negara maju lain. Sejauh ini, hanya vaksin dari Pfizer-BioNTech yang telah digunakan.

Vaksin Moderna akan segera digunakan pekan ini bersamaan dengan dibukanya pusat vaksinasi massal di banyak titik.

Pasokan vaksin AstraZeneca yang berlebih rencananya akan disimpan untuk orang-orang dengan alergi terhadap vaksin jenis mRNA dari Pfizer atau Moderna, dan sisanya akan disumbangkan.

Selanjutnya: Jepang berencana memperpanjang keadaan darurat Covid-19 di Tokyo hingga 20 Juni



TERBARU

[X]
×