Sumber: NHK | Editor: Asnil Amri
TOKYO. Pemerintah Jepang mengumumkan ketidakhadirannya pameran wisata yang akan di gelar di China, tepatnya di kota Shanghai.
Pejabat Pariwisata Jepang memutuskan, tidak ikut mengambil bagian dalam pameran wisata internasional yang akan diselenggarakan akhir bulan ini tersebut.
Sebelumnya, Badan Pariwisata Jepang telah diminta untuk membantalkan kehadirannya dalam pameran yang diselenggarakan oleh China International Travel Mart tersebut.
Padahal, pameran tersebut merupakan pameran pariwisata terbesar di Asia. Badan Pariwisata Jepang menyatakan, tidak ada penjelasan secara ekslipsit tentang permintaan pembatalan ikut pameranĀ tersebut dari panitia.
Sebelumnya, ada 29 organisasi di Jepang dijadwalkan ikut dalam pameran tersebutt. Pelaku pariwisata Jepang berencana memamerkan lokasi wisata unggulan mereka.
Sementara itu, kunjungan wisatawan China ke Jepang turun drastis setelah kedua negara terlibat sengketa kepemilikan pulau.
Sementara itu, pameran yang berlangsung pada 15-18 November ditargetkan bisa mendatangkan pengunjung 10.000 orang.