kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jepang tuduh kapal selam China masuki wilayah perairannya


Minggu, 12 September 2021 / 22:55 WIB
Jepang tuduh kapal selam China masuki wilayah perairannya


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa sebuah kapal selam yang diyakini berasal dari China terlihat di perairan dekat kepulauan di selatan Negeri Sakura. Hal ini terjadi di tengah ketegangan maritim yang terus berlanjut di Pasifik.

Angkatan Laut Jepang pada Jumat pagi mengidentifikasi sebuah kapal selam berlayar ke barat laut di luar perairan teritorial dekat pulau Amami Oshima, bagian dari prefektur Kagoshima.Sebuah kapal perusak China juga terlihat di sekitarnya.

Tokyo telah mengeluhkan tentang banyak intrusi oleh kapal-kapal China ke perairan teritorialnya dan dekat pulau-pulau yang disengketakan dalam beberapa tahun terakhir. 

Baca Juga: China terus berupaya capai kemakmuran bersama di masa mendatang

China sering bereaksi terhadap kapal-kapal AS yang berlayar melalui wilayah yang disengketakan di Laut China Selatan.

Diplomat senior China Wang Yi mengatakan kedua negara harus menahan diri dari tindakan sepihak terkait Laut China Selatan yang dapat memperumit dan memperbesar sengketa.

Pemerintah Jepang mengatakan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang mengidentifikasi kapal-kapal itu di zona yang berdekatan, yang berada di luar perairan teritorial di mana kapal-kapal diharuskan mengidentifikasi diri sendiri. 

Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi menginstruksikan stafnya untuk "mengumpulkan informasi dan menjaga pengawasan waspada dengan rasa urgensi," tulis pernyataan kementerian tersebut.

Selanjutnya: Rusia & Belarusia memimpin latihan militer Zapad-2021, diikuti 200.000 prajurit



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×