kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Jetstar Asia Resmi Hentikan Operasi Setelah 20 Tahun Mengudara dari Singapura


Jumat, 01 Agustus 2025 / 13:14 WIB
Jetstar Asia Resmi Hentikan Operasi Setelah 20 Tahun Mengudara dari Singapura
ILUSTRASI. Pesawat Jetstar asia


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Maskapai berbiaya rendah Jetstar Asia resmi menghentikan operasinya pada Kamis (31/7/2025) setelah lebih dari 20 tahun melayani penerbangan dari Singapura.

Penerbangan terakhir 3K685 tujuan Kuala Lumpur lepas landas dari Bandara Changi pada pukul 14.55 waktu setempat, menandai akhir dari sebuah era bagi maskapai yang berada di bawah naungan Qantas Group.

Melansir laman Channelnewsasia.com Jumat (1/8/2025), momen perpisahan ini membawa suasana haru bagi awak kabin dan staf darat yang berkumpul di bandara.

Baca Juga: Jetstar Asia Tutup Layanan Penerbangan, Scoot dan Singapore Airlines Siap Ambil Alih

Jocelyn Chow (61), pramugari yang telah 13 tahun bertugas di Jetstar Asia, mengungkapkan rasa sedih sekaligus bangganya.

“Ketika saya bangun pagi ini, saya tidak percaya ini hari terakhir. Saya merasa sedih karena Jetstar Asia sudah tidak ada lagi, tapi juga merasa terhormat karena bisa terbang di penerbangan terakhir dari Changi,” ujarnya.

Chow menambahkan bahwa ia ingin memberikan kesan terbaik bagi para penumpang dalam penerbangan terakhirnya sebagai pramugari.

“Saya selalu bilang ke kru, bagaimana kita masuk Jetstar, kita juga harus keluar dengan cara yang sama.”

Rekan sesama pramugari, Flora Foo (65), yang telah 14 tahun mengabdi, turut mengenang masa-masa indah selama bekerja.

“Walaupun kami maskapai bertarif rendah, justru perhatian kecil dan layanan sederhana itulah yang membuat pengalaman penumpang jadi berkesan,” katanya.

“Ucapan terima kasih dari penumpang saat turun dari pesawat benar-benar menyentuh hati.”

Saat pesawat terakhir Jetstar Asia meninggalkan landasan, staf bandara tampak berdiri di tepi apron sambil melambaikan tangan.

Baca Juga: Jetstar Asia Hentikan Operasi, Kemenhub: Kami Masih Tunggu Surat Resmi!

Dukungan Bagi Karyawan yang Terdampak

Jetstar Asia sebelumnya mengumumkan pada Juni lalu bahwa mereka akan menghentikan operasi di akhir Juli.

Maskapai lain dalam grup Jetstar yakni Jetstar Airways (berbasis di Australia dan Selandia Baru) serta Jetstar Japan akan tetap melanjutkan operasinya.

Sebanyak lebih dari 500 staf terkena pemutusan hubungan kerja. Dari sekitar 900 lamaran kerja yang diajukan oleh karyawan terdampak, sebanyak 54% telah menghasilkan panggilan wawancara atau penawaran kerja, kata CEO Jetstar Asia, John Simeone.

“Beberapa di antaranya mendapat tawaran kerja di lounge bandara atau sektor pariwisata,” ujarnya.

Salah satunya adalah Jocelyn Chow yang akan bekerja di lounge maskapai di Bandara Changi, sementara Flora Foo masih mencari pekerjaan baru.

“Kami mungkin sedikit tidak sabar, karena kami ingin semua staf bisa segera mendapatkan pekerjaan,” kata Simeone.

Ia juga menyebutkan bahwa beberapa staf masih mengambil waktu istirahat, menjajaki karier baru, atau menunggu panggilan dari perusahaan.

Baca Juga: Efektif Mulai 31 Juli 2025, Maskapai Murah Jetstar Asia Berhenti Terbang




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×