CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Jika embargo berakhir, AS tetap tak akan izinkan Iran membeli senjata


Kamis, 30 April 2020 / 06:38 WIB
Jika embargo berakhir, AS tetap tak akan izinkan Iran membeli senjata
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, mengatakan pada Rabu, Amerika Serikat tidak akan mengizinkan Iran membeli senjata konvensional setelah embargo AS berakhir pada Oktober mendatang. 

"Kami tidak akan membiarkan itu terjadi," kata Pompeo. "Kami akan bekerja dengan Dewan Keamanan AS untuk memperpanjang larangan penjualan senjata itu dan kemudian jika kami tidak bisa membuat orang lain bertindak, Amerika Serikat mengevaluasi setiap kemungkinan tentang bagaimana kami bisa melakukan itu."

Amerika Serikat pada 2018 menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran yang bertujuan untuk mencegah Teheran mengembangkan senjata nuklir dengan imbalan bantuan dari sanksi ekonomi. Sebagai bagian dari kesepakatan itu, embargo senjata AS terhadap Iran berakhir pada bulan Oktober.

Baca Juga: Donald Trump: Kami tidak senang dengan China atas pandemi virus corona

Pejabat AS yang menjadi sumber Reuters mengatakan, sebuah resolusi yang dirancang AS untuk memperpanjang embargo telah diberikan kepada Inggris, Prancis dan Jerman, dan semua pihak dalam perjanjian nuklir.

Akan tetapi,  diplomat PBB mengatakan resolusi tersebut belum diberikan kepada 11 anggota Dewan Keamanan PBB yang tersisa, termasuk Rusia dan China. Rusia dan Cina, yang memegang veto di dewan dan merupakan pihak dalam perjanjian nuklir, diyakini ingin menjual senjata ke Iran.

Baca Juga: Sasar Iran, Israel lancarkan serangan udara ke Suriah untuk kali kedua dalam seminggu

"Kegagalan perjanjian nuklir Iran sangat banyak. Salah satunya sekarang ada pada kita ... di mana China, Rusia, dan negara-negara lain dari seluruh dunia dapat menjual sistem senjata konvensional yang signifikan kepada Iran pada bulan Oktober," kata Pompeo.

"Kami mendesak mitra E3 kami untuk mengambil tindakan. Ini dalam kapasitas mereka untuk melakukan," tambahnya, merujuk pada Inggris, Prancis dan Jerman.

Baca Juga: Remehkan satelit militer Iran, Pentagon: Itu sama dengan webcam yang jatuh di angkasa

Beberapa diplomat Eropa mengatakan, sejak Washington menarik diri dari kesepakatan nuklir, Amerika tidak bisa lagi menerapkan sanksi. Namun Pompeo pada hari Rabu menolak argumen itu.

"Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB sangat jelas. Kami tidak harus menyatakan diri kami sebagai peserta ... Itu ada tertulis di sana ..., "katanya.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×