kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jika Skotlandia memilih pisah, ini dampaknya


Kamis, 18 September 2014 / 18:42 WIB
Jika Skotlandia memilih pisah, ini dampaknya
Download drama Korea Duty After School di Viu, ini sinopsis dan deretan pemerannya.


Sumber: BBC | Editor: Edy Can

EDINBURGH. Ribuan warga Skotlandia hari ini (18/9) keluar dari rumah untuk memberikan suara atas nasib negara tersebut. Hasil dari pemungutan suara itu akan memutuskan apakah ke depannya, Skotlandia akan menjadi negara terpisah atau tetap bergabung dengan Inggris Raya.

Jika warga Skotlandia memutuskan cerai, dampaknya sangat besar bagi Inggris. Berikut dampaknya;

1. Jika warga Skotlandia menyatakan setuju pemisahan maka Inggris akan kehilangan 32% wilayahnya. Saat ini, luas wilayah Inggris Raya termasuk Skotlandia sebesar 243.610 kilometer persegi. Bila terpisah, luas Inggris Raya menyusut menjadi 164.523 kilometer persegi.

2. Jumlah populasi Inggris akan berkurang apabila Skotlandia memisahkan diri. Tetapi, jumlah populasi hanya berkurang 8% saja menjadi 58,7 juta orang. Dengan luas yang berkurang banyak sementara penurunan penduduk tidak terlalu signifikan maka tingkat kepadatan Inggris dipastikan melonjak. Bila sebelumnya sebesar 263 orang per kilometer persegi maka tingkat kepadatan Inggris naik menjadi 355 orang per kilometer persegi.

3. Skotlandia berkontribusi sebesar £106,3 miliar dalam nilai tambah bruto. Sementara total nilai tambah bruto Inggris pada 2012 lalu mencapai £ 1.383 miliar. Dengan pemisahan ini, nilai produksi di Inggris akan bertambah menjadi sekitar £117 per orang.

4. Di bidang politik, Skotlandia akan kehilangan 59 kursi di Westminster bila berpisah dari Inggris. Ini akan berdampak besar bagi pemerintahan mendatang. Partai Buruh yang sedang berkuasa akan kehilangan 41 kursi sementara partai Liberal Demokrat akan berkurang 11 kurs jika dihitung berdasarkan pemilihan 2010 lalu.

5. Tingkat harapan hidup Skotlandia sejauh ini lebih rendah dari berbagai daerah lainnya di Inggris. Saat ini tingkat harapan hidup Inggris untuk laki-laki 78,7 tahun dan perempuan 82,6 tahun.  Jika Inggris tanpa Skotlandia, tingkat harapan hidup dipastikan meningkat. Tingkat harapan hidup Inggris untuk laki-laki menjadi 79,1 tahun sementara wanita 82,9 tahun. Sebagai perbandingan, tingkat harapan hidup tertinggi di Eropa untuk laki-laki ada di Swedia yakni 79,9 tahun. Sementara untuk wanita ada di Spanyol yakni sebesar 85,1 tahun.

6. Jika warga Skotlandia memilih setuju berpisah, nilai poundsterling dipastikan melemah. Ini akan berdampak pada orang yang menggunakan poundsterling.  Ketika YouGov mempublikasikan hasil polingnya pada 2 September dan 7 September lalu yang menggambarkan betapa tipisnya perbedaan suara, nilai poundsterling langsung loyo.

7. Saham-saham perusahaan Skotlandia juga menurun. Contohnya Lloyds Banking Group yang menurun lebih 3%, Standard Life melemah 2,7%, SSE turun 2,38% dan RBS tergelincir 2,05%.





TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×