Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - KAIRO. Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi membahas ketahanan pangan dan gangguan pasokan energi dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden saat mereka bertemu untuk pertama kalinya pada Sabtu di sela-sela KTT Arab di Jeddah, kata kantor kepresidenan Mesir.
Kedua pemimpin juga membahas cara untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Palestina, dan upaya Mesir untuk mengamankan perjanjian yang mengikat secara hukum atas pengoperasian Bendungan Grand Ethiopian Renaissance (GERD), sebuah pernyataan dari kepresidenan Mesir mengatakan.
Mesir telah berada di bawah tekanan keuangan yang tajam karena kenaikan harga global untuk komoditas termasuk gandum dan minyak yang dipercepat setelah invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari.
Baca Juga: Biden Tanya Putra Mahkota Arab Saudi Soal Pembunuhan Khashoggi, Ini Jawaban MBS
Kairo telah mencari kesepakatan selama bertahun-tahun mengenai GERD, yang menurut Mesir dapat membahayakan pasokan airnya yang langka. Bendungan sedang dibangun di Nil Biru Ethiopia dan Ethiopia mulai mengisi reservoir di belakang bendungan dua tahun lalu.
Hubungan antara Mesir dan Amerika Serikat tidak nyaman pada bulan-bulan pertama kepresidenan Biden di tengah perbedaan hak asasi manusia, sebelum upaya Mesir untuk menengahi gencatan senjata di Gaza pada Mei 2021 mendorong keterlibatan kembali.
