kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Joe Biden menang pemilu AS, warga New York rayakan kekalahan Trump dengan suka ria


Minggu, 08 November 2020 / 05:57 WIB
Joe Biden menang pemilu AS, warga New York rayakan kekalahan Trump dengan suka ria
ILUSTRASI. Pemilu AS


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warga New York bergembira bersama dengan turun ke jalan pada Sabtu (7/11), untuk merayakan kekalahan Donald Trump dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat (AS) 2020. Orang-orang mengolok-olok putra daerah New York itu dengan ucapan, "Anda dipecat". 

Di Manhattan para warga berteriak dan bertepuk tangan. Beberapa di antaranya mengibarkan bendera dan yang lainnya membunyikan teko dari balkon. Kendaraan juga membunyikan klakson untuk ikut merayakan. 

Catherine Griffin menangis gembira di luar bersama satu dari dua anaknya. "Saya senang Trump pergi dari hidup kita, semoga selamanya," katanya kepada AFP. 

"Sedikit kenormalan kembali dalam hidup kami, dan anak-anak saya bisa melihat manusia yang layak kembali memegang kendali - itu membuat saya bahagia," kata wanita berusia 47 tahun tersebut merujuk pada Joe Biden. 

Baca Juga: Joe Biden: Kisah tentang karier politik, pernikahan, dan kecelakaan tragis

Ratusan orang lalu berkumpul di luar Trump Tower, dan banyak juga yang mengerubungi Grand Army Plaza Brooklyn. "Anda dipecat" atau "Trump dipecat", kalimat yang kerap diucapkan Trump saat tampil sebagai pembawa acara tv The Apprentice. 

Ribuan orang lainnya berkumpul di Times Square dan Columbus Circle, di mana demo untuk mengawal integritas penghitungan suara berubah jadi pesta besar. "Biden akhirnya menang," kata JD Beebe (35) yang bekerja di sebuah perusahaan online. 

"Saya merasa ini momen yang sangat Amerika," katanya, menambahkan bahwa "Saya tahu negara ini terpecah hampir 50/50, tetapi saya masih merasa ini adalah hari yang sangat baik untuk demokrasi." 

"Sejujurnya saya menantikan saat-saat tidak harus berada di roller coaster setiap hari tentang hal konyol apa yang akan dikatakan pemimpin kami, atau apa yang akan mereka lakukan pada masyarakat yang tertindas," pungkasnya. (Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemilu AS: Warga New York Rayakan Kekalahan Trump dengan Suka Ria".

Selanjutnya: Kalahkan Donald Trump, Joe Biden akan jadi Presiden AS ke-46


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×