CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.930   -39,00   -0,25%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

JP Morgan perkirakan data tenaga kerja AS masih lemah pada bulan September


Selasa, 21 September 2021 / 16:10 WIB
JP Morgan perkirakan data tenaga kerja AS masih lemah pada bulan September
ILUSTRASI. JP Morgan perkirakan data tenaga kerja AS masih lemah pada bulan September


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) pada bulan September diperkirakan masih jauh dari rebound. Sementara data ini merupakan salah satu indikator yang ditunggu The Fed dalam mengambil keputusan terkait pengetatan kebijakan moneternya.

Dilansir Reuters, Selasa (21/9), model perkiraan yang digunakan JP Morgan menunjukkan bahwa  pertumbuhan angka pekerjaan AS bulan September hanya akan mencapai 333.000. Ini masih jauh dari angka rebound setelah laporan bulan Agustus mengecewakan yakni hanya 235.000, terendah sejak Januari 2021. 

Model yang digunakan JP Morgan ini dalam memperkirakan laporan ketenagakerjaan pada bulan lalu hampir mendekati data riilnya.

Data pekerjaan bulan September diprediksi masih lemah karena konsumen tampaknya telah memutar kembali pengeluaran perjalanan dan liburan mereka sejak Hari Buruh. 

Baca Juga: The Fed akan mengungkapkan proyeksi baru, investor waspada kenaikan suku bunga

Pelacak pekerjaan yang dibuat tim peneliti kuantitatif JP Morgan menggunakan beberapa alternatif dana, termasuk penggunaan kartu kredit dan volume pemeriksaan keamanan di Bandara. 

Menjelang laporan data penyerapan pekerja di luar sektor pertanian (non farm payroll) bulan Agustus yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada 3 September 2021, model riset yang digunakan tim peneliti JP Morgan memperkirakan akan ada tambahan 353.000 pekerjaan baru di bulan itu.

Proyeksi itu lebih rendah proyeksi rata-rata dari jajak pendapat yang dilakukan Reuters terhadap 80 ekonom yakni 728.000. 

Perkiraan terbaru dari model tim quant turun hampir seperempat juta dari dua minggu lalu, dan melacak penurunan pengeluaran konsumen untuk hal-hal seperti perjalanan maskapai dan restoran, berdasarkan data penggunaan kartu kredit Chase.

Baca Juga: FOMC Meeting menentukan arah pergerakan pasar uang

Itu sesuai dengan kelemahan baru-baru ini yang muncul dalam data lain yang menunjukkan penyebaran varian Delta dari virus corona meredam berbagai kegiatan ekonomi yang sempat melonjak sepanjang musim semi.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×