kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.779   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

JPMorgan naikkan standar pemberian KPR, mitigasi NPL di tengah pandemi Covid-19


Minggu, 12 April 2020 / 15:05 WIB
JPMorgan naikkan standar pemberian KPR, mitigasi NPL di tengah pandemi Covid-19
ILUSTRASI. FILE PHOTO: People walk inside JP Morgan headquarters in New York, October 25, 2013. REUTERS/Eduardo Munoz/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Selain itu, JPMorga juga akan membebaskan staf untuk menangani lonjakan permintaan refinancing KPR. Prospeknya akan membutuhkan waktu lebih lama karena staf yang bekerja dari rumah dan bisnis yang tidak penting ditutup.

Menurut data Mortgage Bankers Association (MBA), permintaan refinancing KPR melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari satu dekade bulan Maret 2020 di tengah tingkat rata-rata suku bunga tetap KPR 30 tahun yakni kredit kepemilikan rumah yang paling populer jatuh mendekati rekor terendah.

JPMorgan tidak akan mengungkapkan persyaratan minimum saat ini untuk berbagai produk KPR-nya, tetapi menurut data MBA, uang muka rata-rata di pasar perumahan adalah sekitar 10%.

Baca Juga: Pengelola dana negara produsen minyak akan jual saham US$ 225 miliar di pasar

Standar kredit baru tidak akan dikenakan kepada empat juta konsumer KPR eksisting JPMorgan atau kreditur berpenghasilan rendah dan menengah yang memenuhi syarat untuk produk "DreaMaker" yang hanya perlu uang muka 3% dan skor kredit 620.

Pasar perumahan AS telah berada di pijakan mantap awal tahun ini. Namun, dengan resesi yang semakin dalam dan calon pembeli rumah tidak dapat melihat properti atau menutup pembelian karena kebijakan social distancing. Krisis kesehatan yang terjadi tengah mengancam terjadinya kegagalan di sektor ini.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×