kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jual Preferen, San Miguel berniat pangkas utang


Kamis, 15 Oktober 2015 / 11:47 WIB
Jual Preferen, San Miguel berniat pangkas utang


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Hendra Gunawan

MANDALUYONG. San Miguel Corporation berencana menjual saham preferen senilai US$ 1 miliar. Dana hasil divestasi ini akan digunakan perusahaan yang terkenal sebagai produsen bir asal Filipina tersebut untuk membayar utang dalam dollar Amerika Serikat (AS) demi memangkas beban akibat depresiasi mata uang peso Filipina.

Hingga saat ini, peso Filipina telah terdepresiasi sebesar 2,7% terhadap dollar AS ke level 45,80 peso per dollar. Namun kondisi ini diprediksi belum akan berakhir. Sebab hingga akhir tahun 2015, peso diprediksi masih berpotensi turun ke level 47,80 peso per dollar atau turun 3% dari posisi nilai tukar saat ini.

Pelemahan peso menyebabkan beban pembayaran bunga danĀ  pokok utang San Miguel turut membengkak. Hal tersebut berakibat pada penurunan laba bersih perusahaan sebanyak 8% pada semester I 2015 jika dibandingkan periode yang sama tahun 2014.

Sentimen negatif pada San Miguel telah menyebabkan harga sahamnya turun drastis. Lihat saja, sepanjang tahun ini harga saham San Miguel telah merosot 35,3%. Penurunan itu lebih dalam ketimbang indeks bursa Filipina yang terpangkas 1,9% sejak awal tahun.

Ramon Ang, Presiden San Miguel Corporation optimistis aksi penjualan saham preferen tersebut akan mendulang kesuksesan. "Banyak investor mencari saham ini, dan berusaha membeli dalam jumlah yang besar," tutur Ramon seperti dikutip Bloomberg, Selasa (13/10).

Berdasarkan data yang dikumpulkan Bloomberg, San Miguel memiliki surat utang (obligasi) dan pinjaman senilai total US$ 13 miliar. Dari total jumlah utang itu, kewajiban San Miguel dalam denominasi dollar AS mencapai 6,8 miliar, dengan rata-rata suku bunga pinjaman di kisaran 5% per tahun.

Meski demikian, manajemen San Miguel masih optimistis pendapatan mereka per Agustus 2015 bisa tumbuh 15% dari periode yang sama tahun 2014. Pendapatan ini belum menghitung dampak dari depresiasi peso.

Sementara untuk lima tahun ke depan, San Miguel menargetkan pendapatan perusahaan tumbuh dua kali lipat dari perolehan saat ini menjadi US$ 40 miliar hingga US$ 50 miliar. Manajemen San Miguel mengaku akan mengejar target pendapatan tersebut dengan cara menggeber pertumbuhan usaha baik secara organik maupun non organik.




TERBARU

[X]
×