Sumber: People's Daily,Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Jumlah kematian di Iran akibat wabah virus corona atau covid-19 terus meningkat. Pada hari Jumat (27/3), jumlah yang meninggal dari pandemi virus corona ini naik menjadi 2.378 orang dalam 24 jam terakhjir.
Hal itu dikatakan Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Johanpour pada hari Jumat seperti dilansir Reuters.
Baca Juga: AS tingkatkan dukungan ke Taiwan, China mengancam lakukan serangan balik
Dengan demikian, jumlah total kasus yang dikonfirmasi dari penyakit ini meningkat 2.926 menjadi 32.332, katanya kepada TV pemerintah. Ia menambahkan bahwa 2.893 pasien berada dalam kondisi kritis.
Iran termasuk negara dengan tingkat kematian tinggi akibat wabah virus corona.
Dalam rangka mengatai wabah corona, pemerintah Iran telah mengubah Iran Mall, pusat perbelanjaan terbesar di negara itu, menjadi rumah sakit darurat untuk merawat lebih banyak pasien yang terinfeksi COVID-19 atau virus corona.
Baca Juga: Xi Jinping tawarkan bantuan kepada Trump atasi wabah corona di AS
Melansir People's Daily, pada sore hari tanggal 21 Maret 2020, waktu setempat, seorang wartawan China mengunjungi rumah sakit darurat yang akan dioperasikan.
Seperti terlihat di banyak rumah sakit, ada 250 tempat tidur yang telah dipasang di area ruangan yang memiliki luas 45.000 meter persegi itu.
Baca Juga: China bongkar rahasia keberhasilan dalam memerangi virus corona, ini dia...
Ke depannya, rumah sakit ini diharapkan bisa menyediakan total 3.000 tempat tidur. Sementara itu, rumah sakit darurat ini juga telah dilengkapi dengan tempat tidur rumah sakit lengkap dan peralatan penyelamatan.
Kepala pusat perbelanjaan itu mengatakan bahwa dia sangat terkesan dengan pembangunan Rumah Sakit Huoshenshan dan Leishenshan di pusat Wuhan China, pusat dari wabah virus corona baru, hanya dalam 10 hari.
