CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.882   -22,00   -0,14%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Jumlah Pengunjung Sepi, Sponsor Olimpiade Beijing Protes


Kamis, 14 Agustus 2008 / 12:13 WIB
Jumlah Pengunjung Sepi, Sponsor Olimpiade Beijing Protes


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BEIJING. Penyelenggaraan Olimpiade Beijing 2008 memang seperti magnet. Hal itu terbukti dari banyaknya orang yang penasaran ingin melihat perhelatan akbar olahraga dunia itu dari dekat. Termasuk warga lokal China. Namun, ternyata, mereka harus menelan pil pahit. Pasalnya, pihak penyelenggara Olimpiade tidak memperbolehkan pengunjung yang tidak memiliki tiket untuk masuk, meskipun hanya di sekitar arena.

Hal itu menyebabkan jumlah pengunjung yang datang terbatas. Tentunya, banyak sponsor yang merasa kecewa. Para sponsor resmi tersebut bahkan sempat meminta pihak penyelenggara agar memperbolehkan lebih banyak pengunjung untuk masuk ke beberapa area tertentu. Misalnya saja, area hijau atau dikenal dengan sebutan Olympic Green. Area ini seluas 4,4 hektare, yang merupakan pusat pemasaran sekaligus ajang promosi bagi para sponsor untuk produk mereka.

Sekadar catatan, setidaknya terdapat sekitar 12 sponsor resmi yang ikut berpartisipasi dalam ajang ini. Beberapa di antaranya adalah General Electric Co., McDonalds Corp, dan Johnson & Johnson. Untuk bisa ikut andil dalam ajang kompetisi olahraga dunia itu, mereka rela merogoh kantong sekitar US$ 72 juta, yang pembayarannya dapat dicicil sejak empat tahun lalu. Masalahnya, mahalnya pengeluaran itu ternyata tidak sebanding dengan jumlah pengunjung yang ada.

Adanya keluhan tersebut dibenarkan oleh pihak penyelenggara. “Kami mendapatkan pertanyaan dari pihak sponsor. Mereka menginginkan agar lebih banyak pengunjung yang datang ke wilayah promosi,” kata International Olympic Committee Director Gilbert Felli, kemarin. Sayang, Felli menolak memberikan keterangan lebih jauh.
 
Namun, pihak penyelenggara Olimpiade berkelit, bahwa pembatasan jumlah pengunjung tersebut dikarenakan masalah keamanan. Itu sebabnya, mereka tidak membuka area Olympic Green untuk umum. “Setidaknya, terdapat sekitar ribuan jurnalis dan atlet di Beijing. Untuk itu, isu keamanan merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Qin Gang, kemarin. Sebagai perbandingan, area utama Olimpiade pada perhelatan di Athena tahun 2004 lalu juga hanya bisa diakses bagi para pemegang tiket saja.
 
Asal tahu saja, Bird’s Nest Stadium, Water Cube Aquatic Center, dan National Indoor Stadium berada di dalam area Olympic Green. Di lokasi itu juga terdapat taman hutan dan beberapa paviliun milik sponsor. 

Meski demikian, ada pula sponsor yang optimistis. Salah satunya yakni sponsor lokal Adidas AG. Pihak Adidas bilang, semakin hari, jumlah pengunjung ke gerainya semakin meningkat. “Seperti dalam ajang sebelumnya, pada beberapa hari pertama penyelenggaraan Olimpiade, mata pengunjung terfokus pada kompetisi. Mereka baru akan berkeliling ke area hijau nanti,” kata Katja Schreibe, juru bicara Adidas, melalui surat elektronik.


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×