Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Vaksin Pfizer/BioNTech, yang disebut Comirnaty, diizinkan untuk digunakan pada anak-anak berusia 12 tahun di banyak negara selain Amerika Serikat. Awalnya diizinkan untuk penggunaan darurat pada orang berusia 16 tahun atau lebih di Amerika Serikat pada Desember 2020.
Anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun diberi dua suntikan vaksin dengan dosis 10 mikrogram, sepertiga dari ukuran dosis yang diberikan kepada orang berusia 12 tahun ke atas.
Selain itu, perusahaan mengatakan mereka mengharapkan data tentang seberapa baik vaksin bekerja pada anak usia 2 hingga 5 tahun dan anak usia 6 bulan hingga 2 tahun segera pada kuartal keempat tahun ini.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 berdampak pada menstruasi ribuan wanita, ilmuwan: Harus diselidiki
Berbeda dengan uji klinis yang lebih besar yang sebelumnya dilakukan pada orang dewasa, uji coba pediatrik dengan 2.268 peserta tidak dirancang untuk mengukur kemanjuran vaksin dengan membandingkan jumlah kasus Covid-19 pada penerima vaksin dengan mereka yang menerima plasebo.
Sebaliknya, uji klinis ini membandingkan jumlah antibodi penetral yang diinduksi oleh vaksin pada anak-anak dengan respons penerima yang lebih tua dalam uji coba orang dewasa.
Seorang juru bicara Pfizer mengatakan bahwa perusahaan nantinya dapat mengungkapkan kemanjuran vaksin dari uji coba yang dilakukan. Akan tetapi, belum ada cukup banyak kasus Covid-19 di antara para peserta untuk membuat keputusan itu.
Vaksin itu sekitar 95 persen efektif dalam uji klinis orang dewasa, tetapi Pfizer mengatakan bahwa kekebalan berkurang beberapa bulan setelah dosis kedua. Regulator AS diharapkan akan mengesahkan dosis ketiga, booster vaksin untuk orang Amerika yang lebih tua dan berisiko tinggi awal minggu ini.