Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Beijing sudah menawarkan rudal hipersonik canggih yang disebut DF-17, yang menurut para analis mampu menyerang pangkalan AS di wilayah tersebut.
Rusia mengungkapkan rudal Avangard pada Desember 2019, di mana Vladimir Putin mengklaim senjata baru itu dapat “bergerak hingga 20 kali kecepatan suara, seperti 'meteorit' atau 'bola api'”.
Baik Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS saat ini sedang mengembangkan rudal hipersonik mereka sendiri.
Angkatan Laut berharap memiliki senjata yang diluncurkan kapal pada tahun 2023, diikuti oleh rudal yang diluncurkan oleh kapal selam pada tahun 2024.
Baca Juga: Su-57 punya kokpit otomatis, begini kemampuan jet tempur siluman Rusia
Angkatan Udara sedang melakukan sentuhan akhir pada senjata tanggap cepat (ARRW) yang diluncurkan dari udara (ARRW) AGM-183A milik Lockheed Martin.
Senjata ini harus beroperasi penuh pada tahun 2022 setelah program pengujiannya selesai.