Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Jet tempur multiperan generasi kelima Su-57 buatan Rusia mendapat kokpit baru dengan tingkat proses otomatis maksimum, United Aircraft Corporation mengatakan pada Senin (8/2).
Su-57 menampilkan otomatisasi maksimum dari proses uji coba dan pertempuran, yang telah membantu spesialis mengembangkan jet tempur multiperan dengan satu kursi di kokpit.
Otomatisasi, integrasi informasi, dan dukungan intelektual adalah persyaratan utama untuk ergonomi kokpit jet tempur modern, Kepala Departemen Kokpit Biro Desain Sukhoi UAC Nikita Dorofeyev mengungkapkan kepada majalah New Horizons.
"Secara teoritis, pilot tidak boleh melakukan piloting setelah lepas landas dan sampai melakukan pendekatan untuk pendaratan, dan malah bisa fokus mencari dan menyerang target. Selain itu, proses ini juga cukup otomatis," katanya, seperti dikutip TASS.
Baca Juga: Satu lawan satu, jet tempur Su-57 Rusia diklaim bisa bunuh F-35 AS dengan mudah
Menurut Dorofeyev, Su-57 dilengkapi dengan indikator multifungsi yang bisa memberikan pilot informasi dalam jumlah besar tentang situasi taktis dan pengoperasian sistem pesawat.
Selain itu, dia menambakan, Su-57 menggabungkan teknologi dukungan intelektual yang membantu pilot menyelesaikan tugas yang diberikan.
Fitur teknologi siluman
Su-57 adalah jet tempur multiperan generasi kelima yang dirancang untuk menghancurkan semua jenis target, baik udara, darat, maupun laut.
Jet tempur ini memiliki fitur teknologi siluman dengan penggunaan material komposit yang luas, mampu mengembangkan kecepatan jelajah supersonik.
Baca Juga: GJ-11, drone tempur siluman China yang siap menyelinap dan hancurkan musuh