kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.123.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.630   0,00   0,00%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

Kalender Ekonomi Hari Ini (22/9): RBA, BoE, ECB, dan The Fed Jadi Sorotan


Senin, 22 September 2025 / 07:35 WIB
Kalender Ekonomi Hari Ini (22/9): RBA, BoE, ECB, dan The Fed Jadi Sorotan
ILUSTRASI. Kalender Ekonomi Hari Ini (22/9): RBA, BoE, ECB, dan The Fed Jadi Sorotan


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal pekan ini, Senin (22/9), pasar keuangan global akan mencermati sejumlah agenda ekonomi penting.

Dari pidato pejabat bank sentral di berbagai kawasan hingga rilis data harga produsen Kanada, sederet agenda ini berpotensi menggerakkan nilai tukar mata uang utama dunia.

Fokus Asia-Pasifik

Pagi hari, perhatian tertuju pada pidato Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Michele Bullock, pukul 08.00 WIB.

Pasar akan mencari petunjuk mengenai arah suku bunga dan prospek ekonomi Australia. Nada hawkish berpotensi mendukung dolar Australia (AUD), sementara pernyataan bernada dovish bisa memberi tekanan.

Di jam yang sama, Tiongkok akan merilis suku bunga pinjaman utama (Loan Prime Rate/LPR) untuk tenor 5 tahun yang diproyeksikan tetap di 3,50%, serta tenor 1 tahun di 3,00%.

Stabilnya kebijakan suku bunga diharapkan memberi sinyal konsistensi otoritas moneter Tiongkok.

Meski dampak langsung pada yuan (CNY) terbatas, keputusan ini penting bagi mata uang komoditas seperti AUD dan NZD yang sensitif terhadap perkembangan ekonomi Tiongkok.

Baca Juga: Won Korea dan Rupiah Memimpin Pelemahan di Pasar Mata Uang Asia

Agenda Eropa

Pukul 14.00 WIB, Swiss akan merilis data M3 Money Supply Agustus. Walau tidak selalu memicu volatilitas tinggi, indikator ini memberi gambaran likuiditas di sistem keuangan Swiss.

Menjelang malam, beberapa pidato pejabat bank sentral akan menjadi sorotan:

  • 20.45 WIB: Anggota MPC Bank of England, Jonathan Pill, dijadwalkan berbicara. Sikap hawkish bisa memperkuat poundsterling (GBP).
  • 20.45 WIB: Chief Economist ECB, Philip Lane, akan menyampaikan pandangan terkait prospek inflasi zona euro.
  • 21.00 WIB: Zona Euro merilis Consumer Confidence September, diproyeksikan -15,0, lebih baik dari -15,5 pada bulan sebelumnya. Jika sesuai perkiraan, ini menunjukkan perbaikan kecil dalam sentimen konsumen dan bisa menjadi katalis positif bagi euro (EUR).

Baca Juga: Dolar AS Bergerak Tipis Jumat (19/9) Pagi, Fokus Pasar Beralih ke Bank of Japan (BOJ)

Agenda AS dan Kanada

Pada sesi Amerika malam nanti, perhatian investor akan terbagi antara data ekonomi dan pidato pejabat The Fed:

  • 19.30 WIB: Amerika Serikat merilis Chicago Fed National Activity Index Agustus, dengan proyeksi -0,19. Angka negatif menunjukkan aktivitas ekonomi yang melemah.
  • 19.30 WIB: Kanada akan mengumumkan data Industrial Product Price Index (IPPI) dengan proyeksi 0,7% (MoM) dan 2,6% (YoY). Selain itu, Raw Materials Price Index (RMPI) diperkirakan naik 0,3% (MoM) dan 0,8% (YoY). Angka yang lebih tinggi dari ekspektasi bisa memberi dukungan bagi dolar Kanada (CAD).
  • 20.45 WIB: Anggota FOMC, John Williams, dijadwalkan berpidato. Komentar mengenai arah suku bunga The Fed akan jadi perhatian pasar.
  • 22.30 WIB: Departemen Keuangan AS menggelar lelang obligasi tenor 3 bulan dan 6 bulan. Hasil imbal hasil yang lebih tinggi dari sebelumnya berpotensi menguatkan dolar AS (USD).
  • 23.00 WIB: Anggota FOMC lain, Thomas Barkin, akan memberikan pidato yang bisa mempertegas arah kebijakan moneter AS.

Baca Juga: Dolar AS Bangkit Kamis (18/9), Pasar Nilai The Fed Tak Terlalu Dovish

Dampak pada Pasangan Mata Uang Utama

  • EUR/USD → Bisa menguat jika komentar ECB hawkish dan Consumer Confidence sesuai atau lebih baik dari perkiraan.
  • GBP/USD → Pidato anggota BoE berpotensi menambah volatilitas; sikap hawkish mendukung GBP.
  • AUD/USD → Menunggu sinyal dari RBA dan kebijakan suku bunga Tiongkok.
  • USD/CAD → Potensi melemah jika data harga produsen Kanada melampaui proyeksi.
  • USD/JPY → Akan dipengaruhi oleh arah pidato pejabat The Fed dan hasil lelang obligasi AS.

Baca Juga: Peso Filipina dan Won Korea Memimpin Pelemahan Mata Uang Asia Kamis (18/9) Pagi

Jadi, hari ini, pelaku pasar akan fokus pada arah kebijakan moneter global yang tercermin dari pernyataan pejabat bank sentral serta data inflasi produsen Kanada.

Volatilitas diperkirakan meningkat pada sesi Amerika malam nanti, terutama pada pasangan USD/CAD, EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, dan USD/JPY.

Kalender Ekonomi Periode 22 - 27 September 2025

Selanjutnya: 5 Kesalahan Dekorasi Rumah yang Sering Dilakukan dan Membuat Karakternya Hilang

Menarik Dibaca: 5 Kesalahan Dekorasi Rumah yang Sering Dilakukan dan Membuat Karakternya Hilang


Video Terkait



TERBARU

[X]
×