Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Sejumlah mata uang Asia kembali melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (18/9/2025). Peso Filipina dan won Korea menjadi yang paling tertekan di antara mata uang utama kawasan.
Berdasarkan data Reuters pukul 09.06 WIB, peso Filipina turun 0,65% ke level 57,058 per dolar AS, melemah dibandingkan posisi sehari sebelumnya di 56,686.
Baca Juga: Dolar AS Stabil Kamis (18/9) Pagi, Setelah Gejolak Pasca Keputusan The Fed
Sementara won Korea merosot 0,49% ke 1.383,10 per dolar AS dari 1.376,3.
Mata uang Asia lainnya juga turut melemah. Yen Jepang turun tipis 0,06% ke 147,06 per dolar AS, baht Thailand melemah 0,17% ke 31,785, dan rupiah Indonesia terdepresiasi 0,27% ke 16.470.
Sementara itu, dolar Taiwan tercatat stabil di 30,065 per dolar AS. Rupee India juga tidak berubah di 87,815.
Ringgit Malaysia sedikit melemah 0,14% ke 4,193 per dolar AS, sedangkan yuan China turun 0,07% ke 7,111.
Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,23% ke Rp 16.475 per Dolar AS pada Kamis (18/9/2025) Pagi
Pergerakan sepanjang tahun 2025
Jika dilihat sejak awal tahun, sebagian besar mata uang Asia masih membukukan penguatan terhadap dolar AS.
Yen Jepang tercatat menguat 6,88%, dolar Singapura naik 6,74%, dan baht Thailand naik 7,91%.
Namun, rupiah Indonesia justru tercatat melemah 2,31% sepanjang tahun ini, sementara rupee India juga melemah 2,51%.
Baca Juga: Harga Emas Turun Tipis ke US$ 3.653 Kamis (18/9) Pagi, Tertekan Penguatan Dolar
Peso Filipina, meskipun tertekan hari ini, masih menguat 1,78% sejak akhir 2024.
Begitu juga ringgit Malaysia yang naik 6,56% dan yuan China yang menguat 2,65% terhadap dolar AS.