kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.741   46,00   0,28%
  • IDX 8.296   21,10   0,25%
  • KOMPAS100 1.156   1,97   0,17%
  • LQ45 846   1,59   0,19%
  • ISSI 287   0,73   0,26%
  • IDX30 443   -0,28   -0,06%
  • IDXHIDIV20 513   0,62   0,12%
  • IDX80 130   0,24   0,19%
  • IDXV30 137   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 141   0,16   0,11%

Won Korea dan Rupiah Memimpin Pelemahan di Pasar Mata Uang Asia


Jumat, 19 September 2025 / 09:32 WIB
Won Korea dan Rupiah Memimpin Pelemahan di Pasar Mata Uang Asia
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A South Korea won note is seen in this illustration photo May 31, 2017. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD SEARCH GLOBAL BUSINESS 10 JULY FOR ALL IMAGES


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Mata uang Asia bergerak lebih lemah terhadap dolar AS pada Jumat (19/9/2025) pagi, dengan won Korea Selatan dan rupiah Indonesia mencatat penurunan terbesar di antara mata uang regional.

Baca Juga: Dolar AS Bergerak Tipis Jumat (19/9) Pagi, Fokus Pasar Beralih ke Bank of Japan (BOJ)

Melansir data Reuters pukul 09.30 WIB menunjukkan: Won Korea Selatan turun 0,36% ke 1.394 per dolar AS. Sedangkan, Rupiah Indonesia melemah 0,30% ke 16.550 per dolar AS.

Mata uang lain juga menunjukkan pelemahan, antara lain ringgit Malaysia (-0,19%), baht Thailand (-0,14%), peso Filipina (-0,13%), dan yen Jepang (-0,07%).

Jika dibandingkan dengan akhir 2024, sebagian besar mata uang Asia masih menunjukkan depresiasi atau penguatan yang bervariasi: Rupiah turun 2,78% sejak akhir 2024. Sedangkan, Rupee India melemah 2,85%.

Baca Juga: Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 16.573 Per Dolar AS Hari Ini, Mayoritas Asia Turun

Sementara won Korea Selatan menguat 5,62%, yen Jepang naik 6,14%, dan ringgit Malaysia bertambah 6,33%.

Pergerakan ini terjadi di tengah pasar yang masih mencermati kebijakan suku bunga global, data ekonomi AS, dan sentimen investor terhadap pertumbuhan kawasan Asia.

Selanjutnya: Apakah Kunyit Berbahaya untuk Ginjal atau Tidak? Kata Dokter Begini

Menarik Dibaca: Apakah Kunyit Berbahaya untuk Ginjal atau Tidak? Kata Dokter Begini




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×