kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapal China kembali memasuki wilayah zona ekonomi ekslusif Vietnam


Selasa, 14 April 2020 / 12:09 WIB
Kapal China kembali memasuki wilayah zona ekonomi ekslusif Vietnam
ILUSTRASI. Kapal Coast Guard China-5202 dan Coast Guard China-5403 membayangi KRI Usman Harun-359 saat melaksanakan patroli mendekati kapal nelayan pukat China yang melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu (11/1/2020). Dalam patroli ters


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Filipina, yang juga telah memperdebatkan klaim di Laut Cina Selatan, juga telah mengangkat keprihatinannya.

Vietnam dan China selama bertahun-tahun berselisih soal perairan yang berpotensi kaya energi, yang disebut Laut Timur oleh Vietnam.

Sembilan garis putus-putus China berbentuk U pada peta-petanya menandai bentangan luas perairan yang diklaimnya, termasuk sebagian besar landas kontinen Vietnam tempat ia memberikan konsesi minyak.

Baca Juga: China melaporkan 89 kasus virus corona baru pada 13 April, 86 di antaranya diimpor

"Pengerahan kapal merupakan langkah Beijing untuk sekali lagi tanpa dasar menegaskan kedaulatannya di Laut Cina Selatan," kata Ha Hoang Hop, di ISEAS-Yusof Ishak Institute yang berbasis di Singapura.

Selama kebuntuan tahun lalu, setidaknya satu kapal Penjaga Pantai Tiongkok menghabiskan berminggu-minggu di perairan dekat anjungan minyak di blok minyak Vietnam, dioperasikan oleh Rosneft Rusia sementara Haihyang Dizhi 8 melakukan survei eksplorasi minyak yang dicurigai di wilayah ZEE Vietnam yang luas.




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×