Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Beberapa tahun terakhir ini, China dengan serius menggarap kapal destroyer Type 055 kelas 10.000 ton di dalam negeri. Baru-baru ini media lokal mengabarkan bahwa kapal Type 055 memiliki kemampuan anti-siluman dan anti-satelit.
China Central Television (CCTV), pada hari Minggu (11/10), melaporkan bahwa Type 055 China dilengkapi dengan radar dual-band yang memiliki kemampuan anti-siluman sekaligus anti-satelit di orbit rendah Bumi. Pakar militer China menilai kemampuan tersebut akan memberikan keunggulan penting dalam perang modern.
Kapal destroyer Type 055 ada di kelas 10.000 ton. Kapal perang ini memiliki panjang 180 meter, lebar 20 meter, dan dilengkapi dengan 112 peluncur rudal di berbagai sisi.
Rudal dari Type 055 mampu diluncurkan dalam berbagai model serangan, seperti permukaan ke udara, anti-rudal kapal, serangan darat, dan rudal anti-kapal selam.
Baca Juga: Armada kapal ikan China merapat ke Amerika Selatan, Chili waspada
Kepada Global Times, Wang Ya'nan, seorang pakar penerbangan dan luar angkasa China memperkirakan, kapal Type 055 mampu membawa sejenis rudal pertahanan udara yang bahkan mampu mencapai target di orbit rendah Bumi.
Dengan ukurannya yang besar, Wang juga menilai bahwa serangkaian perangkat teknologi rudal anti-satelit bisa bekerja lebih baik dan menjangkau target dengan lebih luas.
Pada tahun 2007 silam, China berhasil melakukan uji coba penghancuran satelit yang ada di orbit Bumi. Kementerian Luar Negeri China saat itu menekankan bahwa China berkomitmen untuk mebangun ekosistem luar angkasa yang damai.
Baca Juga: Ini senjata baru India untuk menghadapi kapal selam China yang semakin banyak
Penggunaan rudal anti-satelit pada Type 055 yang baru ini dinilai sebagai upaya lanjutan China untuk mencapai tujuan yang disampaikan lebih dari 10 tahun tersebut.
Di era perang modern seperti ini teknologi satelit orbit rendah dinilai sebagai salah satu yang memainkan peran penting. Satelit semacam ini mampu memantau medan perang yang luas sambil mengirimkan serangkaian informasi kepada operator.
Dalam perang, ungkap Wang, jika satu pihak berhasil menemukan satelit tersebut dan menjatuhkannya, itu merupakan keuntungan besar bagi pihak yang menjatuhkan.
Baca Juga: Hari ini dalam sejarah: Mao Zedong proklamasikan berdirinya Republik Rakyat China
Di sini, China berupaya untuk melemahkan calon lawannya kelak yang sedang berusaha mengumpulkan informasi mengenai medan perang. Tentunya China juga sudah mempersiapkan satelit serupa untuk kepentingannya sendiri.
Ini merupakan kali pertama China mengumumkan bahwa kapal Type 055 memiliki kemampuan anti-siluman dan anti-satelit. Tapi publik lebih tertarik dengan kemampuan anti-satelit yang dimiliki karena anti-siluman sudah cukup umum digunakan dalam armada perang.
Kemampuan anti-siluman Type 055 kemungkinan dihadirkan untuk mengantisipasi kehadiran sejumlah pesawat tempur AS yang memiliki kemampuan siluman, seperti F-35, F22, dan B-2 Spirit.