Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Militer China mengatakan pada Rabu (19/8), kapal perang Angkatan Laut AS yang berlayar di dekat Taiwan "sangat berbahaya" dan menimbulkan ancaman nyata bagi perdamaian.
Kapal perusak berpeluru kendali AS, USS Mustin berlayar melalui Selat Taiwan yang sempit dan sensitif pada Selasa (18/8), Angkatan Laut AS mengatakan dalam sebuah pernyataan seperti Reuters lansir.
Mengutip Reuters, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengatakan, pesawat tempur Angkatan Udara dan kapal perang Angkatan Laut Tiongkok mengikuti dan memantau kapal AS selama pelayarannya.
Baca Juga: Kembali bergolak, kapal induk AS Ronald Reagan kembali lagi ke Laut China Selatan
"Setiap perkataan atau perbuatan yang menyebabkan masalah di Selat Taiwan tidak sejalan dengan kepentingan fundamental China dan Amerika Serikat, membahayakan kesejahteraan rekan-rekan di kedua sisi selat, menimbulkan ancaman nyata bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan itu, dan sangat berbahaya," kata Komando Teater Timur PLA.
Pasukan China akan tetap waspada setiap saat untuk menjaga kedaulatan China dan integritas teritorial, Komando Teater Timur PLA.
Misi biasa
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, kapal perang AS sedang dalam "misi biasa" dan melewati Selat Taiwan ke arah Selatan. Pelayaran USS Mustin tersebut selang seminggu setelah Menteri Kesehatan AS Alex Azar mengunjungi Taiwan.
Azar merupakan pejabat tertinggi negeri uak Sam yang melakukan perjalanan ke pulau itu sejak Washington memutuskan hubungan diplomatik dengan Taipei dan mendukung Beijing pada 1979 silam.
China menanggapi kunjungan Azar dengan mengirimkan jet tempur ke dekat Taiwan.
Baca Juga: Di Laut China Selatan, Garnisun China di Hong Kong gelar latihan anti-kapal selam
Beijing menganggap Taiwan sebagai masalah domestik murni, dan secara rutin menyebutnya sebagai masalah paling sensitif dan penting dalam hubungannya dengan Amerika Serikat.