Sumber: Reuters,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Informasi tambahan dari Reuters menunjukkan, saat ini Korsel melaporkan 161 kasus baru virus corona. Sehingga, jumlah total pasien yang terinfeksi di negara itu menjadi 763 orang. Otoritas kesehatan Korsel mengatakan pada hari Senin, pemerintah telah meningkatkan peringatan penyakit menularnya ke level tertinggi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), dari kasus-kasus baru, 115 dikaitkan dengan aktivitas di sebuah gereja di kota tenggara Daegu setelah seorang wanita berusia 61 tahun yang dikenal sebagai "Pasien 31" yang menghadiri layanan di sana dinyatakan positif.
Baca Juga: Xi Jinping: Virus corona kasus yang paling sulit dikendalikan sejak China berdiri
KCDC juga melaporkan kematian ketujuh dari virus itu, yang merupakan seorang pria berusia 62 tahun dari sebuah rumah sakit di Cheongdo. Daerah ini memang mengalami lonjakan kasus yang dikonfirmasi bersama dengan Daegu dalam beberapa pekan terakhir.
"Jika kita tidak dapat memblokir penyebaran di wilayah Daegu secara efektif, ada kemungkinan besar hal itu akan menyebabkan penularan secara nasional," Wakil Menteri Kesehatan Kim Kang-lip seperti yang dikutip Reuters.
Sementara sebagian besar kasus baru ditelusuri ke Daegu, hampir semua kota besar dan provinsi melaporkan beberapa infeksi.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti dari wabah baru ini, karena Pasien 31 tidak memiliki catatan baru-baru ini tentang perjalanan ke luar negeri.
Kim mengatakan pemerintah telah mengambil tindakan karantina sendiri dan sedang melakukan tes pada sekitar 9.500 orang yang mengambil bagian dalam pelayanan di cabang Daegu Gereja Shincheonji Yesus, yang dihadiri oleh Pasien 31 .