Sumber: Reuters,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Samsung Electronics Co, LG Electronics Inc, dan perusahaan lain di Korea Selatan (Korsel) mengambil tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus corona. Kondisi ini terjadi seiring meningkatnya jumlah kasus di negara tersebut, termasuk infeksi pada seorang karyawan Samsung di fasilitas produksi lokal.
Melansir Bloomberg, perusahaan teknologi terbesar di negara itu menutup operasi di pabrik di Kota Gumi selama akhir pekan setelah karyawan dinyatakan positif terkena virus, dan mengatakan pihaknya berencana untuk memulai kembali operasi pada Senin sore waktu setempat. Saham Samsung Electronics turun sebanyak 3% di Seoul.
Virus corona yang berasal dari China, kini telah menyebar ke negara lain, termasuk Korea dengan lebih dari 750 kasus yang dikonfirmasi. Perusahaan-perusahaan dari Jepang hingga Singapura mengambil langkah-langkah untuk membatasi penyebaran di antara karyawan dan dalam fasilitas mereka.
Baca Juga: Laporan TV Jepang picu spekulasi di China: Virus corona mungkin berasal dari AS
Di Korea Selatan, kasus karyawan Samsung memicu kecemasan karena Gumi memiliki sejumlah fasilitas yang dioperasikan oleh Samsung, LG Electronics, LG Display, Toray Group dan perusahaan lain. Samsung memiliki dua jalur produksi di Gumi, sekitar 200 kilometer (124 mil) tenggara Seoul, untuk beberapa ponsel cerdasnya.
LG Electronics, yang memiliki pabrik TV di kompleks industri Gumi, menginformasikan kepada para pekerja yang pulang-pergi dari Daegu untuk bekerja dari rumah. LG Display telah menginstruksikan pekerja yang telah mengunjungi daerah Daegu untuk tidak datang ke kantor selama dua minggu.
Baca Juga: Dua maskapai Korsel menghentikan sementara penerbangan ke Daegu akibat virus corona
Sementara staf kantor pusat dilarang mengunjungi daerah tersebut tanpa persetujuan dari manajemen.
Samsung telah mengalihkan lebih dari setengah produksi ponsel pintar ke Vietnam tetapi masih memproduksi beberapa model premium di kompleks Gumi. Penghentian di pabrik dapat memengaruhi produksi model kelas atas Samsung termasuk Galaxy Z Flip yang dapat dilipat dan Galaxy Fold.
Baca Juga: Jumlah terinfeksi virus corona tembus 100 orang, 10 ribu warga Italia dikarantina
Informasi tambahan dari Reuters menunjukkan, saat ini Korsel melaporkan 161 kasus baru virus corona. Sehingga, jumlah total pasien yang terinfeksi di negara itu menjadi 763 orang. Otoritas kesehatan Korsel mengatakan pada hari Senin, pemerintah telah meningkatkan peringatan penyakit menularnya ke level tertinggi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), dari kasus-kasus baru, 115 dikaitkan dengan aktivitas di sebuah gereja di kota tenggara Daegu setelah seorang wanita berusia 61 tahun yang dikenal sebagai "Pasien 31" yang menghadiri layanan di sana dinyatakan positif.
Baca Juga: Xi Jinping: Virus corona kasus yang paling sulit dikendalikan sejak China berdiri
KCDC juga melaporkan kematian ketujuh dari virus itu, yang merupakan seorang pria berusia 62 tahun dari sebuah rumah sakit di Cheongdo. Daerah ini memang mengalami lonjakan kasus yang dikonfirmasi bersama dengan Daegu dalam beberapa pekan terakhir.
"Jika kita tidak dapat memblokir penyebaran di wilayah Daegu secara efektif, ada kemungkinan besar hal itu akan menyebabkan penularan secara nasional," Wakil Menteri Kesehatan Kim Kang-lip seperti yang dikutip Reuters.
Sementara sebagian besar kasus baru ditelusuri ke Daegu, hampir semua kota besar dan provinsi melaporkan beberapa infeksi.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti dari wabah baru ini, karena Pasien 31 tidak memiliki catatan baru-baru ini tentang perjalanan ke luar negeri.
Kim mengatakan pemerintah telah mengambil tindakan karantina sendiri dan sedang melakukan tes pada sekitar 9.500 orang yang mengambil bagian dalam pelayanan di cabang Daegu Gereja Shincheonji Yesus, yang dihadiri oleh Pasien 31 .