kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasihan, bayi berumur 45 hari di Korea Selatan terinfeksi virus corona dari ayahnya


Minggu, 01 Maret 2020 / 15:51 WIB
Kasihan, bayi berumur 45 hari di Korea Selatan terinfeksi virus corona dari ayahnya
ILUSTRASI. penyebaran virus corona di Korea Selatan. China melaporkan 573 kasus infeksi virus corona baru pada hari Minggu (1/3), naik dari 427 kasus pada hari sebelumnya. REUTERS/Kim Hong-Ji TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. China melaporkan 573 kasus infeksi virus corona baru pada hari Minggu (1/3), naik dari 427 kasus pada hari sebelumnya.  Tetapi hanya tiga dari kasus baru yang dilaporkan di luar episentrum provinsi Hubei, sementara Korea Selatan melaporkan 376 kasus baru.

Diberitakan South China Morning Post, ada 35 kematian baru yang dilaporkan di China atau turun dari 47 hari sebelumnya,  dengan total korban meninggal di sana menjadi 2.870 pada Sabtu sementara 41.625 pasien telah pulih.

Baca Juga: Australia laporkan korban pertama virus corona, Korea Selatan mencatat 376 kasus baru

Tiga infeksi baru yang dilaporkan di luar Hubei adalah angka terendah yang tercatat di luar provinsi ini sejak 23 Januari.

Sementara itu, otoritas Korea Selatan mencatat jumlah total warga terinfeksi mencapai 3.526 orang pada hari Minggu pagi. Termasuk seorang bayi laki-laki berumur 45 hari yang ayahnya adalah pengikut sekte agama Shincheonji.

Otoritas kesehatan mengatakan bahwa bayi tersebut dinyatakan positif, tiga hari setelah ayahnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Bayi dan ibunya memasuki karantina sendiri di rumah mereka di Gyeongsan.

Para pejabat negara itu memperingatkan bahwa sejumlah besar kasus baru diperkirakan akan dilaporkan di Daegu, yang merupakan pusat penyebaran corona di Korea Selatan.

Baca Juga: Virus corona makin menggila, AS kerek level travel advice ke Italia

Otoritas kesehatan mengatakan mereka telah mensurvei 88% dari 210.000 pengikut gereja yang menjadi sumber penyebaran corona di Daegu, dan sekitar 2% dari mereka atau sekitar 4.200 orang telah menunjukkan gejala virus corona.

Sementara itu, Thailand mencatat kematian pertama akibat virus corona. Korban yang merupakan seorang pria berusia 35 tahun itu juga menderita demam berdarah.

Thailand sendiri telah mencatat 42 orang yang terinfeksi corona sejak Januari, dengan 30 di antaranya telah pulih dan 11 masih dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: AS-Taliban berdamai: Ini kilas balik konflik AS-Taliban di Afghanistan sejak 2001

Sama dengan Thailand, Australia juga telah melaporkan kematian pertamanya akibat virus corona. Korban meninggal tersebut adalah seorang pria berusia 79 tahun yang berasal dari Perth. 

Dia dilaporkan berada di antara 164 warga Australia yang baru saja kembali dari Jepang setelah dikarantina di atas kapal pesiar Diamond Princess.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×