Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan 138 orang di pesawat itu terhubung untuk penerbangan selanjutnya ke Kanada.
"Semua memiliki begitu banyak potensi, begitu banyak kehidupan di depan mereka," kata Trudeau kepada wartawan, seraya menambahkan Kanada berharap ikut dilibatkan dalam penyelidikan kecelakaan.
Bencana itu merupakan korban jiwa terbesar di antara warga Kanada baru-baru ini sejak sebuah penerbangan Air India meledak pada 1985 di Samudra Atlantik, menewaskan 268 warga Kanada.
Baca Juga: Perang terbuka AS-Iran kian dekat, begini kekuatan militer kedua negara
Bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh Kanada, termasuk di gedung Parlemen federal di Ottawa.
Di Edmonton, puluhan warga berkerumun di depan badan legislatif Alberta di tengah suhu -16 Celcius (3,2 F) untuk mengenang para korban. Mereka menangis dan berpelukan, menyalakan lilin kecil di kegelapan dan duduk di hadapan foto orang yang mereka kasihi.
"Dengan berada di sini, saya memberikan pesan ini bahwa kami ingin tahu apa yang terjadi," kata mahasiswa teknik Ali Azimi, yang profesornya ikut menjadi korban. "Penting bagi dunia untuk mengetahui apa yang terjadi."
Baca Juga: Iran tidak akan menyerahkan kotak hitam pesawat Ukraina yang jatuh di Teheran
Penerbangan itu adalah rute transit populer bagi warga Kanada yang bepergian ke Iran, tanpa adanya penerbangan langsung, dan membawa banyak siswa dan akademisi yang pulang dari liburan. Kanada memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada 2012.
Semua orang menangis dan berduka
Presiden Universitas Alberta David Turpin mengatakan setidaknya 10 anggota komunitas universitas telah meninggal, termasuk mahasiswa, dosen dan alumni.
"Ini adalah kerugian besar," katanya kepada wartawan. "Kata-kata tidak bisa mengungkapkan kesedihan yang kami rasakan di kampus."