kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kasihan, pengantin baru asal Kanada jadi korban jatuhnya pesawat Ukraina


Kamis, 09 Januari 2020 / 13:47 WIB
Kasihan, pengantin baru asal Kanada jadi korban jatuhnya pesawat Ukraina
ILUSTRASI. Serpihan badan pesawat Ukraina Airlines yang jatuh di Iran. (Dok. REUTERS)


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan 138 orang di pesawat itu terhubung untuk penerbangan selanjutnya ke Kanada.

"Semua memiliki begitu banyak potensi, begitu banyak kehidupan di depan mereka," kata Trudeau kepada wartawan, seraya menambahkan Kanada berharap ikut dilibatkan dalam penyelidikan kecelakaan.

Bencana itu merupakan korban jiwa terbesar di antara warga Kanada baru-baru ini sejak sebuah penerbangan Air India meledak pada 1985 di Samudra Atlantik, menewaskan 268 warga Kanada.

Baca Juga: Perang terbuka AS-Iran kian dekat, begini kekuatan militer kedua negara

Bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh Kanada, termasuk di gedung Parlemen federal di Ottawa.

Di Edmonton, puluhan warga berkerumun di depan badan legislatif Alberta di tengah suhu -16 Celcius (3,2 F) untuk mengenang para korban. Mereka menangis dan berpelukan, menyalakan lilin kecil di kegelapan dan duduk di hadapan foto orang yang mereka kasihi.

"Dengan berada di sini, saya memberikan pesan ini bahwa kami ingin tahu apa yang terjadi," kata mahasiswa teknik Ali Azimi, yang profesornya ikut menjadi korban. "Penting bagi dunia untuk mengetahui apa yang terjadi."

Baca Juga: Iran tidak akan menyerahkan kotak hitam pesawat Ukraina yang jatuh di Teheran

Penerbangan itu adalah rute transit populer bagi warga Kanada yang bepergian ke Iran, tanpa adanya penerbangan langsung, dan membawa banyak siswa dan akademisi yang pulang dari liburan. Kanada memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada 2012.

Semua orang menangis dan berduka

Presiden Universitas Alberta David Turpin mengatakan setidaknya 10 anggota komunitas universitas telah meninggal, termasuk mahasiswa, dosen dan alumni.

"Ini adalah kerugian besar," katanya kepada wartawan. "Kata-kata tidak bisa mengungkapkan kesedihan yang kami rasakan di kampus."



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×