kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Kasus corona di Asia rekor, warning WHO: Pandemi akan terasa sampai beberapa dekade


Senin, 03 Agustus 2020 / 08:24 WIB
Kasus corona di Asia rekor, warning WHO: Pandemi akan terasa sampai beberapa dekade
ILUSTRASI. Mural corona. REUTERS/Pavel Mikheyev


Sumber: AFP,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Lomba vaksin

Pandemi virus corona juga telah mendorong banyak negara untuk menemukan vaksin dengan beberapa perusahaan China berada di garis terdepan. Sementara itu, Rusia telah menetapkan target tanggal di bulan September untuk meluncurkan obatnya sendiri.

Baca Juga: Terbanyak di Benua Afrika, kasus virus corona di Afrika Selatan tembus 500.000

Namun pakar penyakit menular AS Anthony Fauci mengatakan, tidak mungkin Amerika akan menggunakan vaksin apa pun yang dikembangkan di kedua negara tersebut, di mana sistem pengaturannya jauh lebih buram daripada di Barat.

"Saya benar-benar berharap China dan Rusia benar-benar menguji vaksin sebelum mereka memberikan vaksin kepada siapa pun," katanya seperti yang dikutip AFP.

Sebagai bagian dari "Operation Warp Speed" sendiri, pemerintah AS akan membayar raksasa farmasi Sanofi dan GSK hingga US$ 2,1 miliar untuk pengembangan vaksin COVID-19, kata perusahaan itu.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×