CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Kasus corona melambat, hari ini Spanyol mulai melonggarkan penguncian


Senin, 13 April 2020 / 17:27 WIB
Kasus corona melambat, hari ini Spanyol mulai melonggarkan penguncian
ILUSTRASI. Anggota Unit Darurat Militer membersihkan eskalator di Bandara Adolfo Suarez Barajas, Madrid, selama penguncian sebagian sebagai bagian dari keadaan darurat 15 hari untuk memerangi wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Madrid, Spanyol, 19 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MADRID. Spanyol, salah satu negara yang paling parah dilanda wabah virus corona baru, hari ini mulai melonggarkan penguncian yang ketat di tengah perlambatan kasus baru Covid-19.

Kementerian Kesehatan Spanyol, jumlah kematian di negeri matador akibat virus corona jadi 17.489 orang pada Senin (13/4), bertambah 517 dari 16.972 orang di hari sebelumnya.

Kebijakan lockdown telah membantu memperlambat tingkat kematian yang meningkat, yang mencapai puncaknya pada awal April lalu, tetapi menguji tekad orang yang terkurung di dalam rumah mereka.

Sementara jumlah kasus baru virus corona yang terkonfirmasi di Spanyol, melansir Reuters, mencapai 169.496 per Senin (13,4), naik 3.477 dari 166.019 kasus di hari sebelumnya.

Baca Juga: Melonjak dua kali lipat, pasien sembuh kembali positif corona di Korea

Namun, sebagai tanda situasi di Spanyol semakin membaik, pemerintah mengizinkan beberapa bisnis termasuk konstruksi dan manufaktur untuk beroperasi kembali mulai Senin (13/4).

Hanya, sebagian besar penduduk Spanyol masih terkurung di rumah mereka, dan toko-toko, bar, juga ruang publik masih tetap tutup sampai setidaknya 26 April mendatang.

Pemerintah lewat petugas Kepolisian memberikan jutaan masker kepada orang-orang di pusat transportasi utama saat mereka pergi bekerja pada Senin (13/4) pagi.

"Kesehatan pekerja harus dijamin. Jika ini terkena dampak minimal, kegiatan tidak bisa dimulai lagi," kata Menteri Dalam Negeri Spanyol Fernando Grande-Marlaska kepada stasiun radio Cadena Ser seperti dilansir Reuters.

Baca Juga: Dari Hubei, medan perang lawan virus corona di China pindah ke Heilongjiang



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×