kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus corona menurun, Thailand longgarkan pembatasan mulai 3 Mei


Kamis, 30 April 2020 / 15:58 WIB
Kasus corona menurun, Thailand longgarkan pembatasan mulai 3 Mei
ILUSTRASI. Perawat Tatsanee Onthong, 26, mendapat bantuan dari seorang kolega saat mengenakan peralatan pelindung pribadinya, sebelum merawat pasien COVID-19 di unit perawatan intensif Klinik Penyakit Menular yang Berkembang di Rumahsakit King Chulalongkorn Memorial


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Tapi, Thaweesilp menyebutkan, Pemerintah Thailand bakal membatalkan relaksasi pembatasan jika jumlah kasus baru virus corona meningkat selama periode pengamatan 14 hari.

Pada Kamis (30/4), Thailand melaporkan tujuh kasus baru virus corona, sehingga total kasus di negeri gajah putih menjadi 2.954. Sejauh ini, 2.687 orang telah sembuh dan keluar dari rumahsakit serta 54 orang meninggal.

Berdasarkan perhitungan harian, situasi pandemi Covid-19 di Thailand terus membaik. Namun, jam malam secara nasional mulai pukul 10 malam hingga 4 pagi akan tetap berlaku sampai keadaan darurat berakhir pada 31 Mei.

Baca Juga: Kasus corona tembus 1 juta, Trump: Pengujian kami sangat jauh lebih baik

Pada Rabu (29/4), Pemerintah Metropolitan Bangkok merilis pedoman terperinci untuk operator yang akan segera bisa melanjutkan bisnis dan kegiatan mereka.

"Pemerintah Metropolitan Bangkok ingin menekankan, situasinya belum normal. Negara ini terus melaporkan kasus baru setiap hari, yang berarti Covid-19 masih menyebar di tempat-tempat yang dekat dengan kami dan gelombang infeksi kedua mungkin terjadi. Ini bisa lebih serius dari yang pertama,” kata Gubernur Bangkok Aswin Kwanmuang.

"Jika gelombang kedua infeksi menjadi mungkin, kita mungkin perlu untuk sementara melarang kegiatan dan menutup tempat yang berbeda lagi untuk mengendalikan situasi," ujar dia seperti dilansir Channelnewsasia.com.




TERBARU

[X]
×