kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,67   3,65   0.41%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 bangkit lagi, China bangun RS 1.500 kamar dalam 5 hari!


Senin, 18 Januari 2021 / 09:14 WIB
Kasus Covid-19 bangkit lagi, China bangun RS 1.500 kamar dalam 5 hari!
ILUSTRASI. China telah menyelesaikan 1.500 kamar rumah sakit bagi pasien Covid-19 untuk melawan lonjakan infeksi. China Daily via REUTERS


Sumber: Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China telah menyelesaikan 1.500 kamar rumah sakit bagi pasien Covid-19 untuk melawan lonjakan infeksi pada Sabtu (16/1/2021).

Melansir Kantor Berita Xinhua, pembangunan gelombang pertama 1.500 kamar untuk observasi medis terpusat telah selesai dalam lima hari di sebuah kota di Provinsi Hebei, China utara.

Pusat kesehatan yang menggunakan tanah pabrik yang baru dibangun itu merupakan salah satu fasilitas darurat dengan total 6.500 kamar yang rencananya akan segera dibangun di enam lokasi di Kota Nangong untuk meredam penyebaran Covid-19.

Xinhua melaporkan, setiap kamar dengan luas 18 meter persegi akan dilengkapi dengan tempat tidur, pemanas listrik, toilet dan wastafel. Akses WiFi juga tersedia.

Baca Juga: Aturan kedatangan diperketat, Inggris akan memberikan bantuan ke operator bandara

Hingga Sabtu, lebih dari 800 warga yang merupakan kontak dekat atau kontak dekat sekunder dari kasus yang dikonfirmasi telah pindah ke lokasi tersebut.

Menurut Departemen Komunikasi setempat, proyek konstruksi dimulai pada 10 Januari setelah sekelompok kasus Covid-19 dilaporkan di kota itu, dan kamar lainnya akan siap dalam seminggu.

Baca Juga: Surplus neraca dagang catat rekor, China jadi pemenang perang dagang

Qu Peicheng, seorang manajer yang bertanggung jawab atas proyek yang bekerja untuk sebuah perusahaan teknik lokal, mengatakan sekitar 300 pekerja telah bekerja siang dan malam dalam dua shift di proyek tersebut.

Dia menambahkan, para pekerja menjalani tes asam nukleat dalam setiap beberapa hari. Disinfeksi rutin juga dilakukan di lokasi konstruksi.

"Kami sering tidak bisa merasakan tangan kami karena kami terus bekerja di suhu serendah minus 16 derajat Celcius," kata Jiao Yongshuo, 34 tahun, seorang pekerja dari Nangong.

"Kami berharap dapat melakukan bagian kami sehingga orang tua kami dapat melanjutkan kehidupan normal secepat mungkin," kata Jiao kepada Xinhua.

Gao Dexin, seorang pejabat komunikasi di Nangong, mengatakan pusat isolasi segera dibangun karena semua hotel, gedung perkantoran, properti perusahaan dan rumah yang tersedia untuk observasi yang dikarantina telah penuh.

Baca Juga: Menyayat hati, 1 nyawa hilang setiap 8 detik di dunia akibat Covid-19

"Jika kontak dekat dari kasus yang dikonfirmasi tidak terpusat untuk pengamatan terisolasi pada waktunya, hasil yang diperoleh dengan susah payah yang dicapai oleh pengujian asam nukleat di seluruh kota untuk mengekang penyebaran akan hilang," kata Gao.

Pusat serupa dengan total 3.000 kamar sedang dibangun di ibu kota provinsi Shijiazhuang.

Baca Juga: Survei: Mayoritas warga dunia tak percaya keampuhan vaksin Covid-19 China dan Rusia

Pada Jumat malam, ada 643 kasus terkonfirmasi yang ditularkan secara lokal dan dua kasus impor yang dirawat di rumah sakit di Hebei, kebanyakan di Shijiazhuang dan Nangong, sebuah kota setingkat kabupaten di bawah Kota Xingtai.

Sementara itu, 197 kasus asimtomatik yang ditularkan secara lokal dan lima kasus asimtomatik impor sedang dalam pengawasan medis, kata komisi kesehatan provinsi.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×