kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,04   -6,32   -0.68%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 di Brasil capai 2 juta, Jair Bolsonaro ogah memberlakukan lockdown


Minggu, 19 Juli 2020 / 07:00 WIB
Kasus Covid-19 di Brasil capai 2 juta, Jair Bolsonaro ogah memberlakukan lockdown
ILUSTRASI. Presiden Brasil Jair Bolsonaro


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SAO PAULO. Walau sudah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, Presiden Brasil Jair Bolsonaro tetap tidak berniat kembali melakukan lockdown di negaranya. Dia beralasan, langkah penguncian yang digunakan untuk mengekang penyebaran virus corona dan telah "mencekik" ekonomi Negeri Samba.

"Tanpa gaji dan pekerjaan, orang-orang mati," kata dia, merujuk pada pembatasan yang diberlakukan oleh beberapa negara bagian dan kota. 

Baca Juga: Ngeri! Kurang dari 100 jam, infeksi corona global melonjak 1 juta kasus

"Lockdown membunuh," tambah Bolsonaro. Dia pun mengecam beberapa politisi yang telah mencekik ekonomi dengan memaksakan jam malam untuk menghambat penyebaran virus corona. 

Pernyataan presiden tersebut muncul setelah ekonomi Brasil diperkirakan kontraksi 6,4% di tahun ini. Memang faktor utama dari kontraksi ekonomi Brasil berasal dari pandemi virus corona. 

Bolsonaro, yang mengumumkan dirinya positif Covid-19 pada 7 Juli, bertemu para pendukungnya di tempat tinggal resminya, Istana Alvorada, di Brasilia.

Presiden mengenakan masker dan menjaga jarak beberapa meter dari para pendukungnya.

Bolsonaro mengatakan, dia merasa sehat, terlepas dari virus, dan sekali lagi memuji kesehatannya setelah menggunakan hydroxychloroquine untuk melawan COVID-19. Padahal obat malaria tersebut tidak memiliki bukti ilmiah dapat mencegah ataupun mengobati virus corona. 

Baca Juga: Kurang dari sebulan, kasus virus corona Brasil naik dua kali lipat capai dua juta

"Saya adalah bukti hidup (bahwa obat itu bekerja)," kata dia kepada pendukungnya.

Selain hydroxychloroquine, presiden sayap kanan ini mengatakan bahwa dia juga menggunakan obat anti-parasit untuk melawan virus corona. 

Penyebaran kasus virus corona di Brasil belum terkendali. Kemarin, Kementerian Kesehatan Brasil mendaftarkan 28.532 kasus baru yang dikonfirmasi dan 921 kematian baru. Total kasus virus corona di Brasil, kini meningkat menjadi 2.074.860, dan menjadi negara kedua dengan jumlah kasus terbanyak di dunia. Sementara jumlah kematian mencapai 78.772.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×