kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kasus Covid-19 di India Naik Hampir 4 Kali Lipat, Tanpa Lonjakan Rawat Inap


Kamis, 06 Januari 2022 / 14:55 WIB
Kasus Covid-19 di India Naik Hampir 4 Kali Lipat, Tanpa Lonjakan Rawat Inap
ILUSTRASI. Anak-anak menunggu dalam antrean untuk menerima vaksin Covid-19 buatan Bharat Biotech, Covaxin di Mumbai, India, 3 Januari 2022. Kasus baru Covid-19 di India naik hampir empat kali lipat dibanding awal tahun. REUTERS/Niharika Kulkarni.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KOLKATA. Kota-kota besar di India, Delhi, Mumbai, dan Kolkata mengalami lonjakan kasus Covid-19, meskipun tanpa peningkatan rawat inap. Tapi, kekhawatiran berkembang tentang penyebaran ke daerah pedesaan dalam beberapa hari mendatang.

India melaporkan 90.928 kasus baru Covid-19 pada Kamis (6/1), naik hampir empat kali lipat dibanding awal tahun, sebagian besar dari kota-kota di mana pejabat kesehatan mengatakan infeksi varian Omicron telah menyusul Delta. 

Sebagian besar dari mereka yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala atau hanya mengalami gejala ringan dan telah pulih dengan cepat di rumah, menurut para pejabat kesehatan di India, seperti dikutip Reuters.

Kementerian Kesehatan India pada Rabu (5/1) mengidentifikasi Delhi, Mumbai, Kolkata, Chennai, dan Bengaluru sebagai beberapa wilayah utama yang menjadi perhatian, meskipun pejabat negara bagian khawatir Covid-19 akan segera menyebar ke pedesaan dengan fasilitas kesehatan lebih lemah.

Baca Juga: Alami Pertumbuhan Kasus Tercepat, 1 dari 15 Orang Inggris Terpapar Covid-19

Kolkata, kota berpenduduk sekitar 15 juta jiwa, menyumbang setengah dari kasus baru di Negara Bagian Bengal Barat dalam beberapa hari terakhir, tetapi infeksi sekarang meningkat di distrik tetangga. Negara bagian ini telah melaporkan salah satu tingkat infeksi tertinggi di India.

"Kami mengamati situasi di distrik dan sabuk pedesaan, di mana jumlahnya juga meningkat," kata Ajay Chakraborty, Direktur Layanan Kesehatan Benggala Barat yang telah mengisolasi dirinya di rumah setelah tertular virus corona, seperti dilansir Reuters.

Hanya, banyak tempat tidur khusus pasien Covid-19 di rumahsakit di Kolkata masih kosong, Chakraborty mengungkapkan. 

Di Rumahsakit Penyakit Menular dan Rumah Sakit Umum Beliaghata yang pemerintah kelola, hanya 75 pasien Covid-19 yang masuk per Selasa (4/1) meskipun ada lebih dari 9.000 kasus baru.

Baca Juga: Terus Cetak Rekor, Lonjakan Supersonik Kasus Covid-19 di Prancis Masih akan Terjadi

Sementara Mumbai mencatat puncak infeksi harian sebanyak 15.166 pada Rabu (5/1), naik dari level tertinggi sebelumnya yang mencapai lebih dari 11.000 pada tahun lalu. 

Hampir 90% pasien Covdi-19 tidak menunjukkan gejala dan hanya 8% dirawat di rumahsakit, kata pejabat Kota Mumbai.

Kasus Covid-19 melonjak hampir dua kali lipat dalam sehari di Delhi menjadi 10.665 pada Rabu (5/1). Tetapi, hanya 7% dari tempat tidur pasien Cpvid-19 yang terisi.

Pejabat kesehatan India, bagaimanapun, telah memperingatkan, meski sejumlah besar kasus ringan, tetap bisa memberi tekanan pada sistem kesehatan.

India telah mengonfirmasikan setidaknya 2.135 kasus Omicron dan satu kematian terkait dengan varian itu yakni seorang pria lanjut usia yang menderita diabetes.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×