kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus virus corona tanpa gejala melonjak, China keluarkan aturan baru


Kamis, 09 April 2020 / 13:17 WIB
Kasus virus corona tanpa gejala melonjak, China keluarkan aturan baru
ILUSTRASI. Orang-orang yang mengenakan alat pelindung terlihat di Bandara Internasional Tianhe, setelah pembatasan perjalanan dicabut, untuk meninggalkan Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei dan pusat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), China, 8 April 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Awal pekan ini, WeChat punya fitur baru yang memungkinkan orang untuk memeriksa, apakah mereka pernah duduk satu kereta dan pesawat dengan "pembawa bisu" virus corona yang kemudian menjadi kasus yang terkonfirmasi.

Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei dengan 11 juta penduduk dan tempat virus corona pertama kali terdeteksi pada akhir tahun lalu, setiap hari masih memiliki puluhan kasus baru asimptomatik.

Otoritas kesehatan Hubei telah melaporkan 303 kasus baru asimptomatik sejak mulai mempublikasikan data untuk kasus-kasus tersebut pada 1 April. Tapi, hanya dua pasien tanpa gejala di Wuhan yang mengalami gejala dan jadi kasus terkonfirmasi.

Baca Juga: Paus Fransiskus kutuk orang yang eksploitasi corona buat keruk untung

Sementara dari 657 kasus tanpa gejala di China, sebanyak 57 di antaranya menunjukkan gejala. Otoritas kesehatan Cina mengatakan pada awal April, sekitar dua pertiga dari pasien tanpa gejala kelak akan mengalami gejala.




TERBARU

[X]
×