Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
Ahli virologi Shahid Jameel, Kepala Wellcome Trust/DBT India Alliance, mengatakan, faktor kunci yang harus Pemerintah India perhatikan adalah tingkat pertumbuhan infeksi, yang dia sebut "cukup mengkhawatirkan".
"Selama dua minggu terakhir, rata-rata telah berpindah dari sekitar 65.000 kasus per hari menjadi 83.000 kasus per hari, itu meningkat sekitar 27 persen selama dua minggu atau sekitar 2 persen per hari," kata Jameel kepada AFP.
India telah menguji rata-rata lebih dari 10 juta orang per hari, dengan rencana untuk meningkatkannya lebih jauh.
Baca Juga: Rekor lagi, India catatkan 86.432 kasus virus corona baru secara harian
Dewan Riset Medis India, badan ilmiah yang memimpin penanganan pemerintah terhadap pandemi Covid-10, pada Jumat (4/9) lalu merevisi kriteria pengujian, memungkinkan siapa pun menjalani tes tanpa surat dokter.
Hanya, Jameel bilang, langkah itu sudah terlambat.
"Ini akan mengungkap lebih banyak orang tanpa gejala, yang merupakan sumber sebenarnya dari perluasan penyebaran virus di India. Harus ada lebih banyak pengujian di distrik dan desa, karena lebih dari dua pertiga kasus berasal dari sana," ujarnya.