kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Kata WHO: 82% dari 17.000 kasus baru virus corona tergolong ringan


Sabtu, 08 Februari 2020 / 12:27 WIB
Kata WHO: 82% dari 17.000 kasus baru virus corona tergolong ringan
ILUSTRASI. Pertemuan Dewan Eksekutif Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tentang pemutakhiran wabah virus corona di Jenewa, Swiss, 6 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Melansir Channelnewsasia.com, Tedros menambahkan, ada kekurangan masker dan peralatan pelindung lainnya terhadap virus yang WHO beri nama novel coronavirus (2019 n-CoV).

Alhasil, Tedro mengungkapakn, harga beberapa barang mencapai 20 kali lebih tinggi dari biasanya. Kondisi ini diperburuk oleh penggunaan masker yang tidak tepat oleh orang-orang yang tidak sakit.

"Dan, ada penimbunan persediaan yang cukup untuk empat hingga enam bulan. Stok masker dan respirator global sekarang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan WHO dan mitra kami," katanya. "Ada masalah moral di sini".

Baca Juga: Bantu China memerangi virus corona, AS siapkan dana Rp 1,36 triliun

Setelah berbicara dengan kelompok rantai suplai produsen dan distributor pada Jumat (7/2), Tedros memuji perusahaan-perusahaan yang telah berjanji untuk menjual hanya kepada staf medis.

"Ada stok terbatas alat pelindung dan kami perlu memastikan kami mendapatkannya untuk orang-orang yang paling membutuhkan di tempat-tempat yang paling membutuhkan," katanya yang memperingatkan ada penimbunan di negara-negara dan daerah-daerah dengan kasus virus rendah.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×