Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - PARIS. Katedral Notre-Dame Paris resmi dibuka kembali pada Sabtu (7/12), lima tahun setelah kebakaran besar yang hampir meruntuhkan bangunan berusia 860 tahun tersebut.
Kata "Merci" yang diproyeksikan di bagian depan katedral menjadi simbol ucapan terima kasih atas keberhasilan penyelamatan dan pemugaran mahakarya Gotik ini.
Pembukaan kembali ditandai dengan dentang lonceng katedral dan simbolis Uskup Agung Paris, Laurent Ulrich, yang mengetuk pintu Notre-Dame tiga kali menggunakan tongkat sebelum membukanya.
Baca Juga: Pemulihan Notre-Dame perlu waktu lima tahun
Petugas tanggap darurat dan pekerja restorasi yang terlibat dalam proses penyelamatan dan pemugaran mendapat tepuk tangan meriah.
"Saya menyampaikan rasa terima kasih bangsa Prancis kepada semua pihak yang telah menyelamatkan dan membangun kembali katedral ini," ujar Presiden Emmanuel Macron.
Ia memuji upaya pemugaran cepat sebagai pencapaian luar biasa, seraya menambahkan, "Hiduplah Notre-Dame de Paris, hiduplah Republik, dan hiduplah Prancis."
Upacara ini turut dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Presiden terpilih AS Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, miliarder Elon Musk, serta sejumlah pemimpin negara seperti Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dan mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy.
Baca Juga: Kebakaran melanda Katedral Notre-Dame di Paris, begini kronologinya
Presiden Macron juga memanfaatkan momen ini untuk menjamu tamu negara dalam jamuan makan malam di Istana Elysee.
Proyek pemugaran Notre-Dame melibatkan ribuan ahli, termasuk tukang kayu, tukang batu, dan seniman kaca patri.
Mereka menggunakan metode tradisional untuk mengembalikan kejayaan katedral, termasuk menara puncak, kubah rusuk, dan patung batu yang direstorasi dengan detail presisi.
Kebakaran pada 15 April 2019 yang menghancurkan menara dan atap katedral menjadi momen memilukan bagi warga Paris dan dunia. Namun, lebih dari €840 juta dana renovasi yang terkumpul dari donatur global berhasil menghidupkan kembali ikon ini.
Katedral akan kembali menyambut pengunjung mulai Februari 2024, dengan tiket gratis yang dapat dipesan secara daring. Gereja Katolik memperkirakan katedral ini akan menerima 15 juta pengunjung setiap tahunnya.
Baca Juga: Bos Louis Vuitton sumbangkan 200 juta euro untuk perbaikan Notre-Dame yang terbakar
Paus Fransiskus, dalam pesan tertulisnya, menegaskan bahwa Notre-Dame akan tetap terbuka bagi semua orang tanpa biaya masuk, menegaskan semangat inklusivitas.
Upacara pembukaan diakhiri dengan lagu kebangsaan Prancis, La Marseillaise. Uskup Agung Ulrich akan memimpin Misa perdana pada Minggu (8/12) sebagai bagian dari rangkaian delapan hari perayaan pembukaan kembali Notre-Dame.