kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kawasan Indo-Pasifik bakal memanas, AS kerahkan 4 pembom B-52H ke Pulau Guam


Senin, 01 Februari 2021 / 14:31 WIB
Kawasan Indo-Pasifik bakal memanas, AS kerahkan 4 pembom B-52H ke Pulau Guam
ILUSTRASI. Pembom B-52 Stratofortress milik AS bersiap untuk mengisi bahan bakar di Afghanistan, selama misi dukungan udara jarak dekat, dalam foto selebaran yang tidak bertanggal ini.


Sumber: Global Times,Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Empat pembom jarak jauh B-52H telah dikerahkan ke Pulau Guam untuk misi pelatihan yang bertujuan memperkuat "tatanan internasional berbasis aturan di kawasan Indo-Pasifik", Angkatan Udara Pasifik Amerika Serikat (AS) mengatakan.

"Empat pembom dari Skuadron Bom ke-96 di Pangkalan Angkatan Udara Barksdale, Louisiana, kembali ke wilayah Indo-Pasifik pada 28 Januari untuk penempatan Satuan Tugas Pengebom, melakukan operasi di luar Pangkalan Angkatan Udara Andersen, Guam," kata Angkatan Udara Pasifik AS dalam pernyataan Senin (1/2), seperti dikutip Yonhap.

Pengerahan keempat pembom B-52H untuk mendukung upaya pelatihan Angkatan Udara Pasifik AS dengan sekutu, mitra, dan pasukan gabungan. Misi pencegahan strategis ini memperkuat tatanan internasional berbasis aturan di kawasan Indo-Pasifik.

"Mengerahkan sebagai Satgas Pengebom melatih kemampuan kami untuk menghasilkan kekuatan tempur yang gesit di lokasi mana pun yang kami butuhkan," ujar Letkol Christopher Duff, Komandan Skuadron Bom ke-96. 

Baca Juga: Militer China: Untuk menahan kami, mission impossible buat Amerika!

Serangan global selalu siap

"Misi pembom strategis kami menunjukkan kemampuan serangan global kami yang selalu siap. Kami tetap siap untuk ditempatkan di mana saja di dunia kapan saja," tegas dia, seperti dilansir Yonhap.

Pengerahan Empat pembom B-52H berbarengan dengan pernyatan Kementerian Pertahanan China yang memperingatkan AS, tidak mungkin untuk menahan China jika tetap bertekad untuk melakukan sesuatu yang mengarah pada perang.

"Untuk menahan China, mission impossible!" tegas Kolonel Senior Wu Qian, juru bicara Kementerian Pertahanan China, dalam konferensi pers Kamis (28/1), seperti dikutip Global Times.

Kementerian Pertahanan China juga menyatakan, kehadiran puluhan jet tempur dan pembom di zona identifikasi pertahanan udara adalah tanggapan serius terhadap campur tangan eksternal dan provokasi oleh pasukan kemerdekaan Taiwan.

“Kami memperingatkan elemen kemerdekaan Taiwan: mereka yang bermain api akan membakar diri mereka sendiri, dan kemerdekaan Taiwan berarti perang,” tegas dia.

Selanjutnya: China: Kami memperingatkan, Kemerdekaan Taiwan berarti perang!




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×