CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Kebangkitan militer China membuat NATO khawatir: Mereka akan ada di sekeliling kita


Senin, 28 Juni 2021 / 09:42 WIB
Kebangkitan militer China membuat NATO khawatir: Mereka akan ada di sekeliling kita
ILUSTRASI. Kendaraan militer China yang membawa rudal balistik anti-kapal DF-21D, yang dikenal sebagai pembunuh kapal induk, melewati Gerbang Tiananmen di Beijing selama parade militer pada tahun 2015.


Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Secara khusus, Xi berharap militer China bisa bertahan melawan platform dan sistem senjata canggih dan yang diciptakan dan dikerahkan oleh musuh potensial, khususnya Amerika Serikat.

Meskipun demikian, China pada umumnya menahan diri untuk tidak menyertai ekspansi ekonominya dengan ekspansi militer, kecuali ekspor senjata. 

China sejauh ini hanya memiliki satu pangkalan militer di luar negeri, yakni di Djibouti, Afrika. Berbeda dengan AS yang kekuatan militernya tersebar di berbagai sudut Bumi.

China juga baru-baru ini menolak tawaran Rusia untuk membentuk aliansi militer formal, dengan mengatakan bahwa pihaknya akan terus mematuhi prinsip-prinsip non-blok dan non-konfrontasi.

Pada kenyataannya, aliansi negara barat di NATO terus mendominasi dunia dalam hal pengeluaran pertahanan. Dikutip dari Sputnik News, anggaran gabungan NATO setara dengan lebih dari US$ 1 triliun, lebih dari US$ 700 miliar berasal dari AS.

Selanjutnya: Beijing minta NATO berhenti lebih-lebihkan berbagai bentuk teori ancaman China




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×