kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kebobrokan diungkap, saham Goldman Sachs menukik


Kamis, 15 Maret 2012 / 10:12 WIB
Kebobrokan diungkap, saham Goldman Sachs menukik
ILUSTRASI. Resmi hadir di Indonesia, harga HP Samsung A52 dibanderol mulai dari Rp 4,9 jutaan saja.


Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can

NEW YORK. Para pemegang saham Goldman Sachs Group Inc. gigit jari gara-gara tulisan opini seorang petinggi bank investasi itu di harian New York Times. Dalam perdagangan kemarin (13/3), nilai saham Goldman melorot hingga 3,4% menjadi sebesar US$ 120,37 per saham.

Penurunan harga saham Goldman Sachs ini merupakan yang ketiga terbesar dari 81 perusahaan dalam indeks Standard & Poor's 500. Penurunan harga saham ini membuat nilai pasar Goldman Sach menukik sebesar US$ 2,2 miliar.

Sentimen negatif bagi saham Goldman ini berasal dari tulisan opini Greg Smith. Dia adalah seorang executive director Goldman Sachs di London, Inggris, yang telah bekerja selama 12 tahun.

Dalam artikel itu, Smith mengungkapkan kebobrokan Goldman Sachs. Dia menuding Chief Executive Officer Goldman Sachs Llyod C. Blankfein telah menyebabkan melorotnya moral perusahaan.

Smith juga mengungkapkan, para petinggi Goldman Sachs tidak mengubah perilakunya setelah dinyatakan bersalah oleh pengawas pasar modal Amerika Serikat dalam menangani klien mereka. "Selama 12 bulan terakhir saya melihat lima managing director menyatakan klien mereka seperti muppet. Kadang-kadang itu disampaikan lewat email internal. Saya sangat terkejut sangat sedikit manajemen senior mengakui adanya kebenaran yang mendasar bahwa kalau klien tidak mempercayai Anda maka akhirnya mereka berhenti berbisnis dengan Anda," tulis Smith dalam artikel itu.

Juru bicara Goldman Sachs David Wells membantah pendapat Smith tersebut. Dia mengatakan, perusahaannya tidak seperti pandangan Smith.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×